RANCANG BANGUN APLIKASI WEB DIAGNOSA PENYAKIT GIGI  MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES DAN K-NEAREST NEIGHBOR

Afri Yudha; Firman Maulana Riswahyudi; Rizki Rizkyatul Basir

Afri Yudha Program Studi Teknologi Informasi Universitas Darma Persada
Firman Maulana Riswahyudi Program Studi Teknologi Informasi Universitas Darma Persada
Rizki Rizkyatul Basir 3Program Studi Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI

Keywords: Algoritma Naïve Bayes, Algoritma K-NN, Penilaian, Mysql, datamining, php

Abstract

Minimnya pengetahuan kesehatan gigi yang ada di Indonesia menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi mereka. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat mengesampingkan upaya mencegah dan mengobati penyakit gigi. Oleh sebab itu penelitian ini membuat aplikasi berbasis web untuk diagnosa awal penyakit gigi, sehingga dapat membantu masyarakat untuk mengetahui tentang penyakit gigi yang sedang di deritanya, serta dapat mengatasi permasalahan kelangkahan gigi. Metode inferensi yang digunakan adalah Naïve Bayes dan K- Nearest Neighbor. Platform yang digunakan adalahWeb. Jenis penyakit yang bisa di diagnosa oleh sistem ini berjumlah 7 penyakit. Hasil uji akan menunjukkan fitur-fitur sistem yang dibuat berjalan dengan tingkat keberasilan 100%. Hasil unit test menunjukkan bahwa sistem telah berhasil melakukan inferensi dengan benar. Hasil user acceptance test menunjukan tingkat penerimaan pengguna adalah sangat baik yaitu 93.03%. Berdasarkan hasil uji-uji tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang telah dibuat dapat direkomendasikan untuk masyarakat sebagai alat bantu untuk diagnosa awalpenyakit gigi. Kondisi ini membuat sebagian orang mengesampingkan upaya untuk mencegah dan mengobati penyakit gigi. Oleh karena itu, penelitian ini membuat aplikasi berbasis web untuk diagnosis dini penyakit gigi, sehingga dapat membantu masyarakat untuk mengetahui tentang penyakit gigi yang sedang diderita. Berdasarkan hasil tes tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang telah dibuat dapat direkomendasikan untuk digunakan oleh masyarakat sebagai alat diagnosis dini penyakit gigi.