https://uia.e-journal.id/Tahdzib/issue/feed Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam 2024-01-15T04:06:14+00:00 Mu'allimah Rodhiyana jurnalfaiuia@gmail.com Open Journal Systems <p><img src="/RujUxYuks/site/images/pengelola/Cover_Tahdzib_4-2-2019.jpg"></p> https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3226 TELAAH METODOLOGI PENAFSIRAN AL-QUR'AN OLEH QURAISH SHIHAB MELALUI PRISMA TAFSIR AL-MISBAH: ANALISIS TERHADAP AYAT 63 SURAH AL-FURQAN 2023-12-22T14:46:02+00:00 Rizki Subagja subagjarizki8@gmail.com Heri Khoiruddin herikhoiruddin@uinsgd.ac.id <p>Al-Qur'an secara efektif berfungsi sebagai panduan dan petunjuk bagi umat manusia, terutama di era sekarang. Allah menurunkan Al-Qur'an sebagai rahmat bagi alam semesta, untuk membebaskan manusia dari kegelapan dan membimbing mereka menuju cahaya yang terang-benderang, serta menjadi petunjuk bagi umat manusia untuk menenangkan hati, jiwa, dan pikiran, juga meningkatkan kecerdasan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendekatan stilistika yang digunakan oleh M. Quraish Shihab dalam penafsirannya terhadap tafsir al-Misbah. Penafsiran Alquran dipengaruhi oleh sudut pandang masing-masing mufassir, yang ditunjukkan dalam gaya dan pendekatan yang unik. Terdapat beberapa jenis corak penafsiran, diantaranya Corak Tafsir Shufi, Corak Tafsir Fiqhi, Corak Tafsir Falsafi, Corak Tafsir 'Ilmi, Corak Tafsir Adabi Ijtima'i, Corak Tafsir Lughawi, dan Corak Tafsir Teologis. Pokok bahasan utama dari artikel ini adalah penafsiran ayat 63 dalam Alquran, khususnya dalam surat al-Furqan. Tulisan ini akan menganalisis penafsiran M. Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat 63 surat al-Furqan. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, khususnya menekankan pada penelitian kepustakaan. Perolehan data diperoleh dari dua sumber utama: data primer termasuk Al-Quran, Hadis, dan kontribusi para cendekiawan Muslim dan data sekunder seperti buku-buku, karya ilmiah, dan sumber-sumber lain yang mendukung. Hasil analisis menunjukkan bahwa tafsir Al-Misbah condong kepada tafsir sosial dengan menggunakan metode Adabi Ijtima'i. Analisis terhadap ayat ke-63 dari surat Al-Furqan menyoroti pentingnya kebaikan, terutama dalam kaitannya dengan istilah "هَوۡنًا" (Haunan).</p> 2023-12-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3304 PENGARUH MODEL INDEX CARD MATCH TERHADAP PENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2023-12-22T14:47:20+00:00 Novia Putri Khairunisa Noviaputrikha28@gmail.com Sutiono AZ Sutionoaz.fai@uia.ac.id Sirojuddin Arrusy sirojuddin.dosenuia@yahoo.com <p><em>Proses belajar mengajar dapat ditingkatkan untuk meningkatkan standar pendidikan. Dalam pendidikan, interaksi atau hubungan antara guru dan siswa merupakan hal mendasar dalam pengajaran. Akibatnya, guru perlu memiliki kesabaran, keuletan, dan sikap terbuka di samping mampu mengajar dan belajar dalam suasana yang lebih aktif.</em><em>Guru dan calon guru harus memiliki keterampilan profesional, kemampuan pedagogik, keterampilan sosial, dan kepribadian. Akibatnya,&nbsp; kemampuan seorang guru atau calon guru dalam proses pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan akademik siswa. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, model, dan teknik pembelajaran. Salah satu model yang diterapkan yaitu pembelajaran dengan model pembelajaran Index Card Match (ICM) atau mencari pasangan kartu.</em><em> Model Index Card Match</em><em> adalah mencari jodoh kartu tanya jawab yang dilakukan secara berpasangan. </em><em>Model</em><em> pembelajaran Index card match merupakan metode pembelajaran yang menuntut siswa untuk bekerja sama dan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab siswa atas apa yang dipelajari dengan cara yang menyenangkan.</em><em>Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan model eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh </em><em>Model</em><em> index card match terhadap hasil belajar siswa kelas VII di SMP islam Al azhar 09 kemang pratama pada mata pelajaran asmaul husna. </em><em>Untuk hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar </em><em>89</em><em>,0</em><em>5</em><em>%, dan pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 7</em><em>2</em><em>,5% dari kedua hasil tersebut terdapat perbedaan sebesar 1</em><em>7</em><em>,</em><em>0</em><em><sub>% </sub></em><em>dapat dikatakan bahwa penggunaan </em><em>Model</em><em> pembelajaran indeks card match dalam proses pembelajaran terdapat pengaruh sebesar 1</em><em>7</em><em>,</em><em>0</em><em>%</em><em>.</em><em> artinya dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh penggunaan </em><em>Model</em><em> pembelajaran indeks card match terhadap hasil belajar siswa kelas VII dalam mata pelajaran asmaul husna di SMP islam Al-azhar 09.</em></p> 2023-12-12T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3306 MAKNA AL-MALIK AL-QUDDUS DAN APKLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL 2023-12-22T14:49:43+00:00 Suparlan Suparlan suparlanmh85@gmail.com Munawirsazali Munawirsazali msazalinasrudin@gmail.com <p>Di dalam Al-Qur’an terdapat nama-nama Allah Swt. dimana juga terkandung makna dari sifat-sifat Allah Swt. Sifat Al-Malik Al-Quddus termasuk sifat-sifat Allah yang memiliki relevansi dengan dinamika kehidupan manusia yang saat ini semakin kompleks. Terutama kehidupan masyarakat muslim yang mulai mennujukkan adanya dinamika baru. Kehidupan duniawi mulai mempengaruhi kehidupan mereka. Di antara kaum muslimin ada yang sudah tenggelam dalam kehidupan materialistis, dan akhlak manusia telah merosot sedemikian rupa. Pemilihan sifat Al-Malik Al-Quddus dilandasi oleh dua alasan. Pertama, sifat Al-Malik Al-Quddus memberikan suatu sudut pandang bahwa Allah-lah yang memiliki dan merajai kemestaan jagat raya ini. Kajian ini adalah kajian kualitatif dengan pencarian data menggunakan metode kajian kepustakaan. Cara kerja metode kepustakaan dalam tulisan ini adalah membuat ide tentang makna Al-Malik Al-Quddus dan aplikasinya dalam kehidupan sosial, kemudian menelusuri ayat-ayat yang membahas tentang Al-Malik Al-Quddus. Paper ini mengkaji tentang makna Al-Malik Al-Quddus dan aplikasinya dalam kehidupan sosial. Paper ini merupakan kajian kepustakaan. Hasil penelitian dalam paper ini adalah bahwa Al-Malik Al-Quddus memiliki arti “kepemilikan yang suci”. Nilai-nilai yang terdapat di dalam sifat Al-Malik Al-Quddus yang dimiliki Allah pada dasarnya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sosial. Misalnya, manusia harus menjunjung tingga sikap mahabbah kepada Allah, memiliki cara pandang dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh Allah, dan manusia harus menerima apa yang telah Allah ditetapkan oleh Allah, baik yang sifatnya nyata maupun rahasia.</p> 2023-12-13T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3183 DEKONSTRUKSI PENDIDIKAN DALAM SURAT AL-BAQARAH AYAT 31-32: SEBUAH ANALISIS DARI PERSPEKTIF TAFSIR AL-MISBAH OLEH QURAISH SHIHAB 2023-12-22T14:51:18+00:00 Syafira Fadilah syafirafadilah14@gmail.com Nurul Amin zafranalamin91@gmail.com <p>Kemajuan teknologi di zaman kontemporer telah memberikan pengaruh yang cukup besar dalam dunia pendidikan, terutama dalam membentuk perspektif para ulama dalam menafsirkan makna ayat-ayat Alquran.&nbsp;&nbsp; Penafsiran para ulama terhadap ayat-ayat Al-Qur'an sangat dipengaruhi oleh referensi dan sumber tafsir yang mereka gunakan. Untuk memahami penafsiran Al-Qur'an, sangat penting untuk fokus pada banyak elemen penting seperti metodologi, pendekatan, doktrin, dan asal-usul penafsiran. Salah satu tafsir terkenal yang memberikan kontribusi pada perspektif mereka adalah Al-Misbah oleh Prof. Muhammad Quraish Shihab. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Muhammad Quraish Shihab menggunakan sumber-sumber penafsiran dalam tafsirnya, khususnya dalam tafsir Al-Misbah tentang ayat 31-32 surat Al-Baqarah.&nbsp;&nbsp; Penelitian ini menggunakan pendekatan Library Research, dimana peneliti mengumpulkan pengetahuan dan latar belakang dari berbagai sumber referensi seperti buku, jurnal, artikel, dan sumber-sumber online untuk mendukung penelitian mereka. Temuan dan analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa Muhammad Quraish Shihab menggunakan kombinasi penafsiran pribadi (ijtihad) dan penjelasan linguistik dalam bahasa Arab untuk menjelaskan signifikansi ayat-ayat tersebut. Selain itu, penafsirannya juga menggabungkan perspektif para ulama yang berkaitan dengan ayat-ayat tersebut, sehingga menambah kelengkapan pemahamannya.</p> 2023-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3302 PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA 2023-12-28T04:42:22+00:00 Ifham Choli ifhamcholi.fai@uia.ac.id <p>Pendidikan merupakan masalah penting dalam kehidupan manusia sepanjang zaman. Keluarga merupakan pendidikan pertama dan yang utama bagi anak. Karena dalam keluargalah anak mengawali perkembangannya, baik itu perkembangan jasmani, maupun perkembangan ruhani. Peran keluarga dalam Pendidikan bagi anak yang paling utama ialah dalam penanaman sikap dan nilai hidup, pengembangan bakat dan minat, serta pembinaan kepribadian. Pendidikan Islam adalah usaha untuk mengarahkan manusia menjadi bermanfaat, beradab, dan bermartabat dalam menjalankan kehidupan sesuai dengan ajaran Islam, serta menghasilkan output yang berkarakter baik. Untuk memahami lebih lanjut pendidikan Islam dalam keluarga, melalui penelitian kepustakaan dicoba dijelaskan. Dari hasil kajian pustaka disimpulkan bahwa keluarga mempunyai pengaruh yang besar dalam pendidikan. Pendidikan Islam dalam keluarga bertujuan (1) untuk membentuk kepribadian yang utuh jasmani dan rohani (insan kamil) yang tercermin dalam pemikiran maupun tingkah laku terhadap sesama manusia, alam serta Tuhannya, (2) dapat menghasilkan manusia yang tidak hanya berguna bagi dirinya, tapi juga berguna bagi masyarakat dan lingkungan, serta dapat mengambil manfaat yang lebih maksimal terhadap alam semesta untuk kepentingan hidup di dunia dan akhirat, (3) merupakan sumberdaya pendorong dan pembangkit bagi tingkah laku dan perbuatan yang baik, dan juga merupakan pengendali dalam mengarahkan tingkah laku dan perbuatan</p> 2023-12-18T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3305 IMPLEMENTASI METODE TALAQI DALAM PEMBELAJARAN TAJWID KITAB TUHFATUL ATHFAL DI RUMAH PERADABAN QURANI RAJABASA BANDAR LAMPUNG 2023-12-30T14:30:03+00:00 Anike Putri Nesia anikeputrinesia20@gmail.com Anggi Septia Nugroho septianugroho90@email.com Khoironi Khoironi Khoirani3@email.com <p>Al-Qur'an adalah firman Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab oleh malaikat Jibril. Ini dimulai dengan surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah An-Nas, yang mengandung ajaran-ajaran penting tentang agama Islam. Membaca Al-Qur’an membutuhkan metode khusus karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni Makhorijul Huruf, Panjang pendek dalam membaca, dan kelancaran dalam membaca adalah tiga poin utama dalam membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode talaqi dalam pembelajaran tajwid kitab Tuhfatul Athfal di Rumah Peradaban Qurani Rajabasa Bandar Lampung. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dan teknik analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, display data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini, Implementasi metode talaqi dalam pembelajaran tajwid kitab tuhfatul athfal di Rumah Peradaban Qurani Rajabasa Bandar Lampung. Dengan hasil penelitian terdapat tiga langkah dalam pembelajaran. 1) Pembukaan meliputi pengondisian santri, salam dan doa, motivasi dan Apersepsi, 2) Kegiatan inti meliputi pembekalan teori, percontohan untuk santri, santri menyimak, 3) Penutup meliputi mengecek pemahaman santri, menyimpulkan materi, dan menutup dengan salam dan doa.</p> <p>&nbsp;</p> 2023-12-18T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3202 THE PLACE OF ARABIC IN THE CONDUCT OF WOMEN TAFSIR IN JOS METROPOLIS, NIGERIA 2023-12-30T14:38:38+00:00 Fatima Muhammad Sani fatimamuhammadsani62@gmail.com Atiku Garba Yahaya agyahya@yahoo.com <p>This research titled ‘The Place of Arabic in the conduct of Women Tafsir in Jos Metropolis’, discusses Arabic as language of Qur’an, Brief overview of the development of Tafsir and women Tafsir in Jos metropolis in relation to certain circles where women attain to the teaching and interpretations of the Glorious Qur’an. The research applies qualitative designed and employs the methods of sampling and interview using purposive sampling. The research selected six different Tafsir circles in Jos metropolis. It is discovered that most of the women Tafsir in the various circles are conducted by Muslim Male scholars of Islamic knowledge and those having higher qualifications in Arabic studies, using different Arabic books of Tafsir. Some of the Tafsir circles have been in existence for some years, there are few that are new. It has been discovered that most of the places where women attain Tafsir in Jos are self-funded, with inadequate equipment and lack of funds.</p> 2023-12-19T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3303 MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI UPAYA GURU DALAM MENANGANI SISWA UNDERACHIEVER 2023-12-31T11:33:54+00:00 Rohimah Rohimah Rohimah@uia.ac.id <p>Dalam proses Manajemen pendidikan tidaklah selalu berjalan dengan baik, akan terdapat berbagai masalah, kendala dan berbagai hambatan di dalamnya, salah satunya adalah kesulitan belajar yang di alami oleh siswa <em>underachiever</em> yaitu siswa yang memiliki potensi untuk dapat mencapai prestasi dan hasil belajar yang baik namun karena pengaruh dari berbagai faktor sehingga masalah tersebut mempengaruhi prestasi dan hasil belajar yang seharusnya dapat di capai oleh siswa, hal ini sering terjadi karena motivasi belajar yang dimiliki siswa sangat rendah, anak yang mengalami <em>underachiever</em> sering kali menunjukan perilaku menghindar dan menanggap bahwa belajar bukanlah suatu hal yang menyenangkan, merupakan suatu permasalahan yang kemungkinan besar belum teratasi dengan maksimal oleh guru, maka guru terkhusus manajemen Pendidikan Agama Islam yang selalu berhubungan dengan berbagai aspek bidang keilmuwan memiliki peranan yang begitu penting berkaitan dengan hal ini.</p> <p>Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui (1) Gambaran siswa yang mengalami <em>underachiever</em>, (2) Upaya guru PAI dalam penanganan siswa <em>underachiever</em>, (3) Faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam penanganan siswa <em>underachiever</em> dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 30 Kota Bekasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif deskriptif yang bentuknya adalah kata-kata tertulis yang mana data-data yang di peroleh berdasarkan dari hasil obervasi, wawancara dan dokumentasi.</p> <p>Setelah melakukan penelitian ini menghasilkan suatu kesimpulan sebagai berikut : (1) Gambaran siswa yang mengalami <em>underachiever</em> dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 30 Kota Bekasi memiliki ciri gambaran yaitu :&nbsp; Pertama, Siswa yang mengalami <em>underachiever</em> di SMP Negeri 30 Kota Bekasi cenderung terlihat kurang memiliki motivasi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Kedua, Siswa yang mengalami <em>underachiever</em> menunukan perilaku menghindar seperti lebih suka menyendiri dan menjauhi lingkungan teman-temannya di kelas. (2) Upaya Guru Manajemen Pendidikan Agama Islam dalam penanganan siswa <em>underachiever</em> yaitu mengupayakan faktor yang berasal dari individu, keluarga, sekolah dan teman sebaya. (3) Faktor pendukung dan penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam penanganan siswa <em>underachiever</em> yaitu : Faktor pendukung, guru, wali kelas, dan sarana dan prasarana. Faktor pengahmbat, Sulitnya bekerja sama dengan orang tua, dan siswa yang sangat sulit untuk di arahkan.</p> 2023-12-19T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3174 EFFECT OF TEACHING AIDS ON STUDENTS’ ACADEMIC PERFORMANCE IN ENGLISH LANGUAGE IN SELECTED PUBLIC SENIOR SECONDARY SCHOOLS IN KANO METROPOLIS: IMPLICATION FOR POLICY MAKING 2023-12-31T12:33:05+00:00 Muhammad Satatu Mera muhammadsaratumera@gmail.com <p>The paper examined the effect of teaching aids on students’ academic performance in English language in selected public senior secondary schools in Kano metropolis, Nigeria. Three research Questions, three objectives and three research hypotheses guided the study. Experimental research design was adopted for the study. Population of the study consisted of five public senior secondary schools in Kano metropolis with a total of 1390 SS 2 students. Research advisor (2006) was used to determine the required sample size for the study and it recommended a sample size of 306. A simple random sampling technique was used to select the sample size required by the study Data was collected using an instrument titled “Utilization of Teaching Materials and Academic Performance Questionnaire (UTMAPQ)”. Reliability of the instrument was obtained using a test-retest method within an interval of 6 weeks. A reliability index of 0.74 was obtained through the Cronbach Alpha Co-efficient. The instrument has 20 items which are open ended questions. Hypotheses generated were tested using independent T-test at 0.05 level of significance. Findings from the study indicated among others that: Audio-visual teaching aids have statistically significant positive effect on public secondary school students’ academic performance in Kano metropolis. The study recommended among others that: Instructional materials such as print media and audio-visuals should be made available to teachers for effective teaching and learning.</p> 2023-12-19T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3281 PENGARUH PEMBIASAAN INFAQ TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMPIT ASSALAAMAH JAKARTA TIMUR 2024-01-01T05:10:06+00:00 Fira Nursafitri firanursafitri@gmail.com Zulkarnain Lubis Zulkarnain@gmail.com <p class="s7"><span class="s4">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembiasaan hal baru pada peserta didik yang</span><span class="s4">sulit,</span> <span class="s4">perilaku</span> <span class="s4">sosial</span> <span class="s4">peserta</span> <span class="s4">didik</span> <span class="s4">yang</span> <span class="s4">masih</span> <span class="s4">dinilai</span> <span class="s4">kurang, serta</span> <span class="s4">pemahaman</span><span class="s4">dan</span> <span class="s4">pengetahuan peserta didik yang kurang terkait infaq. Dari latarbelakang tersebut</span> <span class="s4">penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh pembiasaan infaq</span> <span class="s4">terhadap</span> <span class="s4">perilaku</span> <span class="s4">sosial</span> <span class="s4">peserta</span> <span class="s4">didik</span> <span class="s4">di</span> <span class="s4">SMPIT</span> <span class="s4">Assalamah.</span><span class="s4">Adapun</span> <span class="s4">tujuan</span> <span class="s4">daripada penelitian ini adalah ingin mengetahui gambaran penerapan pembiasaan</span> <span class="s4">infaq di SMPIT Assalaamah dan ingin mengetahui apakah ada pengaruh dari</span> <span class="s4">pembiasaan</span> <span class="s4">infaq</span> <span class="s4">terhadap perilaku</span> <span class="s4">sosial</span> <span class="s4">peserta</span> <span class="s4">didik</span> <span class="s4">di</span><span class="s4">SMPIT Assalaamah.&nbsp;</span><span class="s4">Jenis penelitian pada penulisan skripsi ini yaitu penelitian kuantitatif.</span> <span class="s4">Adapun</span><span class="s4">pengumpulan data dengan menyebarkan angket berupa pertanyaan menggunakan</span><span class="s4">skala likert. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i, guru dan staf</span><span class="s4">TU yang</span> <span class="s4">seluruhnya</span> <span class="s4">berjumlah 30 orang.&nbsp;</span><span class="s4">Berdasarkan hasil penelitian, pembiasaan infaq dilakukan satu minggu sekali pada</span><span class="s4">hari jum’at pagi. Selanjutnya hasil dari pengujian hipotesis menggunakan analisis</span><span class="s4">regresi linier sederhana menunjukan nilai signifikansi 0,00 &lt; 0,05 yang artinya Ho</span><span class="s4">ditolak dan Ha diterima atau terdapat pengaruh dari pembiasaan infaq terhadap</span><span class="s4">perilaku</span> <span class="s4">sosial peserta</span> <span class="s4">didik di SMPIT</span> <span class="s4">Assalaamah.</span>&nbsp;<span class="s4">Demikian bahwa pembiasaan infaq berpengaruh terhadap perilaku sosial peserta</span><span class="s4">didik</span> <span class="s4">sebesar 47%</span> <span class="s4">dengan kategori cukup tinggi.</span></p> 2023-12-21T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3319 KONSEP PENDIDIKAN PAULO FREIRE DALAM PERSPEKTIF ISLAM 2024-01-01T10:53:53+00:00 Ayu Lestari ayulestari@gmail.com Neneng Munajah nenengmunajah.fai@uia.ac.id Badrah Uyuni badrahuyuni.fai@uia.ac.id <p>Pendidikan humanis merupakan proses pendidikan yang dilakukan dengan kesadaran secara terus-menerus untuk memanusiakan&nbsp; manusia. Upaya inilah yang ditawarkan oleh seorang tokoh dari Brazil yaitu Paulo Freire. Pendidikan humanis&nbsp; didasari oleh persamaan kedudukan manusia dimana keduanya berperan penting dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan Paulo Freire dan analisis pemikiran pendidikan Paulo Freire dalam perspektif Islam. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan <em>(library research)</em>, yang memerlukan referensi cukup banyak seperti buku, jurnal, artikel, dan literatur-literatur lainnya. Adapun sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer (data pokok) dan data sekunder (data penunjang atau pendukung data primer). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Selanjutnya, metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Adapun Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis isi (<em>Content Analisys</em>). &nbsp;Dalam temuan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep pendidikan Paulo Freire mempunyai persamaan ide dengan perspektif Islam secara khusus yaitu menjadikan pendidikan sebagai tempat untuk merefleksikan diri,&nbsp; mengembangkan potensi peserta didik yang membebaskan dan menjadikan peserta didik lebih kritis dalam melihat dunia. Pendidikan humanis dan pendidikan Islam, memiliki relevansi dalam proses pendidikan, sama-sama merumuskan humanisasi dan pembebasan sebagai orientasi pendidikan, serta menempatkan peserta didik dan pendidik sama-sama sebagai subyek dalam proses pembelajaran. Hanya saja pendidikan dalam perspektif Islam lebih unggul dibandingkan dengan pendidikan humanis Paulo Freire, pendidikan lebih mampu mengintegrasikan pendidikan ilmu agama dan ilmu umum dan itu tidak dimiliki oleh konsep humanis Paulo Freire</p> 2023-12-21T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3176 PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK SEBAGAI UPAYA PREVENTIF TINDAKAN BULLYING DI BOARDING SCHOOL 2024-01-01T11:34:28+00:00 Mutiara Nurani Suci tiaramuthia00@gmail.com Rustam Ibrahim rustamibrahim@staff.uinsaid.ac.id <p class="UniveID0010Abstract"><span lang="EN-GB">The rise of bullying that occurs among students in Indonesia shows that currently education in Indonesia is experiencing a problem of moral decadence. To prevent further deterioration of morals in students, it is necessary to instill moral education values in students in all educational institutions, including students taking boarding school programs. By using a qualitative method approach, this research aims to find out how to instill moral education values to prevent bullying behavior in dormitories and find out what the strategies are. The results of the research show that instilling moral education values to prevent bullying behavior is carried out through an integrated boarding program between providing theory and direct practice using five strategies, namely the exemplary method, the habituation method, the advice method, the attention and supervision method and the punishment method.</span></p> 2023-12-21T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3412 FENOMENA CHILDFREE PADA KELUARGA MILENIAL DALAM PANDANGAN ISLAM: KONTROVERSI ATAU SOLUSI? 2024-01-01T14:33:34+00:00 Fadlan Nugraha Nur Pangestu davidefadlan@gmai.com Jenuri Jenuri jenuri@upi.edu <p>Pasangan suami istri yang saling setuju untuk tidak mempunyai anak selama pernikahannya disebut dengan childfree. Hal yang membuat seseorang dengan pasangannya untuk saling setuju tidak mempunyai anak selama masa pernikahan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu ekonomi, medis, psikologis, pendidikan, personal dan lingkungan. Penelitian ini membahas tentang childfree pada keluarga milenial dalam perspektif Islam berdasarkan dari fenomena childfree yang tengah beredar dan menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat sehingga ramai diperbincangkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi literatur untuk mengumpulkan data. Sumber yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini adalah Al-Qur’an, Hadis dan jurnal ilmiah. Dalam agama Islam sudah diterangkan bahwa mempunyai anak dapat membawa banyak sekali keberkahan baik di dunia maupun akhirat. Meskipun dalam Al-Qur'an tidak menjelaskan secara langsung tentang larangan tidak memiliki anak, keputusan untuk childfree tidak dapat dibenarkan ataupun disalahkan. Berdasarkan hal tersebut keputusan childfree merupakan hak individu atau hak yang telah diputuskan bersama oleh keluarga milenial yang didasarkan pada beberapa faktor dan hal tersebut tidak dapat diganggu oleh pendapat orang lain.</p> 2023-12-28T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3422 AKTUALISASI PENDIDIKAN MODERASI BERAGAMA SISWA KELAS 6 DI PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR KAMPUS 4 BANYUWANGI 2024-01-03T09:36:10+00:00 Faishal Busthomi busthomifaishal@gmail.com <p><em>Berbuat baik, keramahan, keharmonisan, dan sikap saling tolong menolong adalah suatu keselarasan yang ada dalam masyarakat. Walaupun terdapat beberapa perbedaan yang ada didalamnya, seperti perbedaan suku, ras, bahasa, agama dan lain-lain. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan konten membangun sikap baik, ramah, tolong menolong dan hidup harmonis sesama manusia dan berhubungan baik kepada Allah dalam konteks pendidikan moderasi beragama. Penelitian ini mengaplikasikan metode kepustakaan dan pengumpulkan dari jurnal, buku, artikel dan hal-hal yang bersangkutan untuk dijadikan bahan rujukan. Dan analisis data yang digunakan adalah analisis dari konten. Dan hasil dari temuan peneliti adalah: 1) Pentingnya dalam membentuk dan membangun hubungan yang baik kepada Allah (Mu’a&gt;&gt;malah ma’a Allah), 2) Pentingnya membangun hubungan baik antar manusia (Mu’a&gt;&gt;malah ma’a al-Anna&gt;s) dengan keribadian yang baik, ramah, saling tolong menolong dan hidup harmonis dengan dalih pendidikan moderasi beragama.</em></p> 2023-12-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3447 STRATEGI PEMBINAAN AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-QURANIYAH MANNA BENGKULU SELATAN 2024-01-05T03:00:17+00:00 Purwanto Purwanto Purwantorevardo79@gmail.com Alimni Alimni alimni@iainbengkulu.ac.id <p>Penelitian ini dilatar belakangi adanya beberapa Penyimpangan seperti santri yang tidak mengikuti kegiatan atau membolos, kurang disiplin, meminum minuman keras, ngelem, mengkomsumsi pil PCC (Paracetamol, Caffeine, dan Carisoprodol), sering berkata kasar, merokok, berkelahi, berlaku tidak sopan terhadap orangtua, bahkan ada yang mengambil barang yang bukan miliknya dan melakukan tindakan senioritas serta mengkucilkannya. Tujuan dilaksanakan penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui strategi pembinaan akhlak santri di Pondok pesantren Al-Quraniyah&nbsp; Manna Bengkulu Selatan. (2) mengetahui bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Quraniyah Manna Bengkulu Selatan dalam membina akhlak santri. Metode penelitian yang digunakan penelitian adalah metode Kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini&nbsp; adalah wawancara bersama pimpinan pondok dan wakil pimpinan, pembina santri putra dan putri, ustadz, ustadzah, staff, dan santri yang bermukim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa&nbsp; strategi yang sudah diterapkan di pondok Pesantren Al-Quraniyah Manna Bengkulu Selatan ini yaitu seperti Uswah (teladan), Ta’widiyah (pembiasaan), Mau’izhah (Nasehat), pengawasan, ganjaran atau hukuman. Sedangkan pada bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan di Pondok Pesantren Al- Quraniyah&nbsp; Manna Bengkulu Selatan dalam membina akhlak santri Ada kegiatan yang telah dilakukan seperti pembinaannya membuat halaqah, kajian subuh, Al-ma’tsurat pagi sore, Muhadharah, dan kegiatan positif yang membawa santri lebih baik.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3454 BEHAVIOUR OF SOME UNMARRIED MUSLIM WOMEN ON TIKTOK IN NORTHERN NIGERIA: ISLAMIC DA’WAH AS A WAY FORWARD 2024-01-08T03:46:42+00:00 Muhammad Maga Sule mohammed.maga@yahoo.com Maryam Umar Ladan maryam.ladan@ssu.edu.ng <p>TikTok is a new social media site that offers a lot of features to let its users create expressive content on their own. Most of the users on this platform create indecent video content about dancing excessively and other immoral acts, particularly by women. This paper, therefore, aims at discussing the behaviour of some unmarried Muslim women on TikTok in Northern Nigeria. It was observed that the attitudes of some unmarried Muslim women on social media, especially on TikTok, are unbecoming and go against the moral teachings of Islam as it relates to social engagement. The researchers also discovered that most of the women are involved in indecent behaviours on the TikTok platform, where some of these unmarried Muslim females either in the name of becoming celebrities or advertising a brand for the public to see via videos that were uploaded to the platform thereby exposing their bodies to those who are not their Mahram to see. This study was conducted using a survey method, and data were collected through in-depth interviews. The researchers therefore, recommend that Islamic Da’wah is the only way forward to curtail such unethical behaviours among Muslims in Northern Nigeria. The study also recommended that there was an urgent need for Muslim scholars in Northern Nigeria and beyond, to intensify effort through preaches in Masjid, schools, and other public gatherings on the menace of TikTok on Muslim Ummah most importantly the Youth.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3514 AN ISLAMIC ASSESMENT OF INTER-MARRIAGE BETWEEN TANGALE-WAJA AND HAUSA-FULANI COMMUNITIES IN GOMBE STATE, NIGERIA 2024-01-15T04:06:14+00:00 Abdulrasheed Ishiaku abdulrasheedishiaku1@gmail.com <p>Marriage as the only legitimate institution that guarantee procreation, play a vital role in promoting strong mutual and cordial relationship between ethnic groups. Gombe State originated from the fusion of two distinct large groups of the Gombe Emirate in the North and the ethnic grouping in the South, known as Tangale-Waja. Therefore, the paper is an Islamic assessment of inter-marriage between Tangale-Waja and Hausa-Fulani communities in Gombe State. It gives a brief account of the Tangale-Waja and Hausa-Fulani communities of Gombe State, their marriage rites and practices, impact and challenges of Inter-marriage between them were also discussed. Qualitative methodology was adopted for the research because of its suitability. Interview was used as instrument for obtaining primary data. The research found out that some families among the Tangale-Waja Tribes and the Hausa-Fulani Communities of Gombe State still frown at inter-ethnic marriages because of the challenges that occur frequently even though could be eradicated with time with the rising number of inter-marriages among them nowadays. To this end, the research concludes that Islam does not in any way make any tribe to be a sign of elevation or prestige and Islam came in order to level all distinctions and does not limit marriage relationship to tribe. Marriage should be based on love, sympathy and affection between the couple.</p> 2024-01-08T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##