Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam https://uia.e-journal.id/Tahdzib <p><img src="/RujUxYuks/site/images/pengelola/Cover_Tahdzib_4-2-2019.jpg"></p> en-US <p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" alt="Lisensi Creative Commons"></a></p> <p>This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional</a>.</p> <p>Authors who publish with this journal agree to the following terms:</p> <ol type="a"> <li class="show">Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a&nbsp;<a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" target="_new">Creative Commons Attribution License</a> that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.</li> <li class="show">Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</li> <li class="show">Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See&nbsp;<a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html" target="_new">The Effect of Open Access</a>).</li> </ol> jurnalfaiuia@gmail.com (Mu'allimah Rodhiyana) diandrabalqies13@gmail.com (Diandra) Sun, 02 Jun 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 EFEKTIFITAS METODE CERAMAH BERVARIASI DALAM PEMBELAJARAN ALQURAN HADIST DI MTS AL WASHLIYAH 47 BINJAI https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3654 <p><strong>Abstract. </strong>Students' difficulties in understanding the meaning and content of verses in learning Al-Quran Hadith is an obstacle for Al-Quran Hadith teachers at MTs Al Washliyah 47, Binjai City. Al Quran Hadith teachers try to improve their teaching methods by using varied lecture methods, and provide increased student understanding.&nbsp; This research aims to determine the effectiveness of using varied lecture methods in increasing students' understanding in learning Al-Quran Hadith in class VIII MTs Al Washliyah, Binjai City. The method used in this research is a qualitative method with descriptive field studies through interviews. Based on the research results, it is known that the implementation of lecture methods varies by teachers with variations in appearance, namely variations in movements and expressions, variations in voice, silent interludes, gaze contact, concentration of attention and changes in position. The application of the lecture method varies by conditioning the class, delivering the material and providing opportunities to ask questions and ending by providing training on the material. I achieved the afterlife by staying away from materialism, hedonism and consumption, with an average score of 80, an indicator of students' understanding.&nbsp;Keywords: Method, varied lectures, understanding&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak. </strong>Kesulitan siswa dalam memahami makna dan kandungan ayat dalam pembelajaran Al Quran hadis merupakan kendala guru Al Quran Hadis di MTs Al Washliyah 47 Kota Binjai. Guru Al Quran Hadis mengupayakan memperbaiki metode pengajarannya dengan menggunakan metode ceramah bervariasi, dan memberikan peningkatan pemahaman siswa. &nbsp;Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode ceramah bervariasi dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran Al Quran Hadis di kelas VIII MTs Al Washliyah Kota Binjai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan deskriptif studi lapangan melalui wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan metode ceramah bervariasi yang dilakukan guru dengan variasi penampilan, yakni variasi gerak dan mimik, variasi suara, selingan diam, kontak pandang, pemusatan perhatian dan perubahan posisi. Penerapan metode ceramah bervariasi dengan mengkondisikan kelas, penyampaian materi dan memberi kesempatan bertanya dan diakhiri dengan memberikan latihan tentang materi ku raih kehidupan akhirat dengan menjauhi materialistik, hedonis dan konsumtif, dengan rata-rata nilai 80, menjadi indikatot dalam pemahaman siswa.</p> <p>&nbsp;</p> Mat Hasan, Hemawati Hemawati, Robin Sirait ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3654 Sun, 02 Jun 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH DIGITALISASI TAHSIN DAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI TERHADAP HASIL ASSESMENT SISWA PADA MADRASAH https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3755 <p><strong>Abstract </strong></p> <p>This study analyzes extracurricular learning in MTsN 7 Lima Puluh Kota developed by applying digitalization of differentiated learning. The extracurricular concept uses media, facilities and infrastructure of labor computers and projectors with differentiated learning using digital tarteel applications. The use of the tarteel application will certainly have an impact on the final assessment results of eskul tahsin activities.</p> <p>This research is a type of experimental quantitative research. The variable X1 in this study is the digitization of tahsin, variable X2 is differentiated learning and variable Y is the result of tahsin assessment. The population and sample are 86 students of grade VII MTsN 7 Lima Puluh Kota of West Sumatra Province for the 2023/2024 academic year. Quantitative assessment data is obtained through pre-test and post-test. The instrument used is a questionnaire.</p> <p>The results of research through data testing showed that the influence of digital tahsin as much as 36% on the results of tahsin assessment. The effect of tahsin learning differentiated by 6% on the results of tahsin assessment. The results of the R square coefficient value show the influence of the two variables on Y by 0.6 or 60% of the influence of differentiated tahsin digital on the results of the assessment of tahsin students grade VII MTsN 7 Lima Puluh Kota.</p> <p><strong>Keywords: Digital Tahsin; Differentiated Learning; Learning Assessment</strong></p> Syahrur Ramli, Lainah Lainah, Zulfani Sesmiarni ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3755 Wed, 05 Jun 2024 00:00:00 +0000 INKLUSIFITAS BERAGAMA PEMBELAJARAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA KEARIFAN LOKAL https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3779 <p><em>The importance of creating an inclusive educational environment and promoting moderation in understanding religion is the focus of this research. This research discusses efforts to strengthen the profile of Pancasila students as an initiative to realize religious inclusivity and produce moderate Islamic students. The aim of this research is to explore the contribution of the Strengthening the Pancasila Student Profile Project to creating an inclusive educational environment and forming Islamic students who have a moderate understanding of religion. Qualitative research methods were used, with a case study approach as the analytical framework. Data was collected through observation, interviews, and document analysis related to the implementation of the project to strengthen the profile of Pancasila students. The research results show that this project is effective in stimulating moderate religious understanding among Islamic students. This project facilitates the integration of Pancasila values, which include aspects of tolerance, unity, and justice, supporting the formation of students' characters who can accept religious differences with an open attitude. Students' involvement in this project increases their understanding of plurality and stimulates positive interfaith dialogue. In this context, the project to strengthen the profile of Pancasila students is not only a means of religious learning but also a tool for forming inclusive and moderate attitudes towards differences in beliefs.</em></p> Eddy Saputra, Nur Ali ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3779 Wed, 05 Jun 2024 00:00:00 +0000 METODE PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN PADA SISWA SMPIT DARUL HIKAM SAWANGAN DEPOK JAWA BARAT https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3689 <p>Belajar membaca dan menulis Al-Qur’an merupakan dasar bagi siswa, sehingga peningkatan kemampuan baca tulis Al-Qur’an sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan yang sangat penting. Namun dewasa ini, kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an di kalangan siswa semakin menurun, salah satunya adalah siswa yang memiliki latar belakang yang beragam termasuk perbedaan dalam aspek kemampuan intelektual dan fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi yang dilakukan guru baca tulis Al-Qur’an dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis deskripsi dengan menggunakan metode studi kasus. Sumber data primer adalah guru baca tulis Al-Qur’an (BTQ) dan siswa di SMPIT Darul Hikam Sawangan Depok Jawa Barat. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi, observasi dan sebagainya yang berkaitan dengan data pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan pemeriksaan dokumen. Adapun pemeriksaan keabsahan data penelitian ini menggunakan kredibilitas dengan cara melakukan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian dan triangulasi. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa 1) Problematika yang dihadapi guru baca tulis Al-Qur’an mencakup waktu pengajaran yang terbatas, jumlah siswa yang cukup banyak, dan keterbatasan media pembelajaran. 2) Metode yang digunakan guru yaitu metode ceramah untuk menjelaskan materi, metode talaqqi dan baghdadi untuk belajar membaca atau melafazkan Al-Qur’an, kemudian metode imla’ untuk latihan menulis Al-Qur’an. 3) Optimalisasi yang dilakukan guru dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an yaitu dengan membuat perencanaan pembelajaran yang matang, memilih metode yang tepat, memberikan motivasi, dan mengevaluasi perkembangan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an pada siswa</p> ummah karimah syarifuddin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3689 Fri, 14 Jun 2024 00:00:00 +0000 PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KITAB ADAB SULUK AL-MURID KARYA HABIB ABDULLAH AL-HADDAD https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3861 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep pendidikan Akhlak Dalam perspektif Sayyid Abdullah Al-Haddad, dengan subfokus: Apa Makna dan tujuan pendidikan Akhlak menurut Sayyid Abdullah Al Haddad, Bagaimana Metode dan Kurikulum Pendidikan Akhlak menurut Sayyid Abdullah Alhaddad serta Apa Relevansi konsep Pendidikan Akhlak menurut Sayyid Abdullah Alhaddad. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Dengan Sumber Primer buku karangan Sayyid Abdullah Al Haddad yang berjudul <em>Adab Suluk Al Murid </em>. Sedangkan sumber sekundernya adalah buku-buku, jurnal-jurnal yang relevan dengan obyek pembahasan penulis. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, <em>content analysis, </em>dan analisis interpretatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pendidikan akhlak ditujukan sebagai upaya pembentukan dan pembinaan akhlak pada jiwa anak, menanamkan nilai-nilai akhlak Islami, memberikan pengajaran, pembiasaan dan latihan untuk senantiasa berbuat kebaikan dan berperilaku sesuai dengan <em>akhlaq al karimah.</em> Hal ini diwujudkan berdasarkan banyaknya kenyataan saat ini akan kemerosotan akhlak, moral dan etika dengan segala macam bentuk tingkah laku mereka yang tidak sedikit menimbulkan kekacauan bagi dirinya pribadi maupun keresahan masyarakat pada umumnya. Berdasarkan hal tersebutlah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana corak pemikiran Abdullah Al-Haddad dalam pendidikan akhlak dengan mengkaji kembali beberapa buku karangannya yang menjadi sumber primer. Penelitian ini juga dilakukan dengan maksud untuk mengetahui secara lebih jauh konsep-konsep pemikiran Abdullah Al-Haddad yang ia tawarkan dalam rangka pelaksanaan pendidikan akhlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pendidikan akhlak menurut Abdullah Al-Haddad adalah upaya penanaman nilai-nilai ke Islaman dalam jiwa anak, sehingga segala macam bentuk kegiatan, materi, metode dan juga pendekatan- pendekatan dalam upaya pendidikan akhlak lebih menekankan pada pembentukan sifat-sifat keutamaan sebagai wujud kesempurnaan jiwa yang tercermin dalam bentuk <em>akhlaq al karimah. </em></p> Syarifah Soraya ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3861 Fri, 21 Jun 2024 08:47:50 +0000 FALSAFAH SUMBER HUKUM ISLAM PADA MUKMIN SEJATI PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN AL-HADITS https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3876 <p>Dalam kehidupan di dunia, ada kalanya mukmin mendapatkan fenomena lemahnya dalam menghadapi masalah, mudahnya berputus asa, sedih yang berkepanjangan bila hasil tidak sesuai dengan ekspektasinya. Mukmin sejati akan kuat (survive) dalam menyelesaikan persoalan yang menimpa dirinya, bila prinsip dalam hidupnya senantiasa berpedoman pada Inna Shalati, Wa Nusuki Wa Mahyaya Wa Mamati Lillahi Robbil’alamin yang dibaca setiap shalat lima waktu sehari dalam bacaan Takbiratul Ichrom, dan tentunya penanaman falsafah hidup kembali kepada sumber hukum Agama Islam yakni Al-Qur’an dan Al-Hadits.</p> <p>Salah satu mukmin sejati adalah memiliki mental kuat, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda “Orang Mukmin Yang Kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah,” (HR Muslim). Allah SWT berfirman “ Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula bersedih hati (Q.S Al-Imron ayat 139). Sesulit apapun hidup harus diisi dengan gairah semangat menebar kebaikan. Meski terkadang saat melayani dan memampukan ada arena yang kita sulit berjuang. Tetap bertahan hidup dalam kekuatan, karena hidup ini sejatinya tak pernah sempurna. Bertawakkallah dengan proses berjuang, karena Allah lebih menyukai proses berjuang sebagai amalan shalih meraih keimanan menggapai ketaqwaan. Ada tiga golongan mukmin sejati yakni: Pertama, bila dibacakan ayat Allah, maka bergetarlah hatinya, Kedua, bertambah keimanannya manakala ayat Al-Qur’an dibaca, Ketiga, Orang yang bertawakkal kepada Allah SWT.</p> Sofia Fahrany ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3876 Fri, 21 Jun 2024 08:48:28 +0000 RULES AND ETHICS OF MEMORISING THE GLORIUS QUR’AN: A STUDY FROM AL-FARA’ID AL-JALILAH OF SHAYKH ABDULLAH BN FODUYE https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3868 <p>Memorization of the Qur'an was one of the important areas that Muslims in the past have really worked on, in order to preserve it from distortion, this was in line with the promise of Allah the Most High for its protection as Q.15:9 says: “Verily, it's We who revealed the Dhikr (i.e. the Qur'an) and surely We will guard and protect it.” As-Sa'ady said: the protection is during and after revelation. The paper Intend to highlights on rules and ethics of memorization of the Glorious Qur’an as pointed out by Shaykh Abdullah bn Foduve in his book al-Fara’id al-Jalilah wasaid al-Fawaid al-Jamilah fi Ulum al-Qur’an. In the review authors made an effort to show the importance, rules and ethics for Qur’anic memorization in the content of the book under study, it discusses on the supportive majors on memorization of the glorious Qur'an. The paper also recommends to the Qur'anic Schools, Islamiyya, Tsangaya and individual to follow the teachings of the book.</p> Bala Abubakar Muhammad ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3868 Fri, 21 Jun 2024 08:49:13 +0000 MODEL PEMBERDAYAAN USTADZAH DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN BERKURBAN DI MAJELIS TAKLIM: PENDEKATAN KUALITATIF https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3870 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model pemberdayaan ustadzah yang efektif dalam meningkatkan kepatuhan berkurban di kalangan jamaah majelis taklim. Kurban merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam yang melambangkan ketaatan dan kepedulian sosial, namun masih banyak jamaah yang belum memahami makna mendalam dari kurban, mengalami kendala ekonomi, serta kurangnya motivasi dan kesadaran untuk melaksanakan ibadah ini. Peran majelis taklim sebagai lembaga pendidikan agama informal sangat strategis dalam membentuk sikap keagamaan jamaah, dan ustadzah sebagai pendakwah perempuan memiliki potensi besar untuk memotivasi dan mengedukasi jamaah. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggali faktor-faktor pendorong dan penghambat yang dihadapi ustadzah dalam mendidik jamaah tentang pentingnya berkurban. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen dari beberapa majelis taklim yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan ustadzah yang mencakup peningkatan kapasitas dalam ilmu agama, keterampilan dakwah, dan kepemimpinan dapat secara signifikan meningkatkan kepatuhan berkurban di kalangan jamaah. Penelitian ini menyarankan beberapa strategi pemberdayaan, termasuk pelatihan berkelanjutan, penyediaan sumber daya pendidikan, dan dukungan komunitas, yang dapat diimplementasikan oleh pengelola majelis taklim dan pihak terkait. Dengan pemberdayaan yang tepat, ustadzah dapat memainkan peran yang lebih efektif dalam menggerakkan jamaah untuk melaksanakan ibadah kurban, sehingga meningkatkan keberhasilan program-program keagamaan di masyarakat.</p> Badrah Uyuni ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3870 Fri, 21 Jun 2024 08:50:20 +0000 Menyelaraskan Akhlak Integrasi Akhlak Dalam Dimensi Spiritual, Teologis, Syariat, Pendidikan dan Filsafat https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3767 <p>Abstract. Morals are a vital foundation in human life, which includes behavioral aspect not only physically, but also spiritually, theologically, syariat, educationally, and philosophically. This article aims to explore the integration of morals in these various dimensions. In the spiritual dimension, morals are closely related to the concept of sufism which emphasizes cleansing the soul and closeness to Allah swt. Meanwhile, in the teological dimension, morals are related to the concept of monotheism, which emphasizes belief in the unity of Allah swt. From a syariat perspective, morals are reflected in obedience to islamic laws that regulate human behavior. In the educational context, morals are the main focus in the tarbiyah process, which aims to shape individual character. Philosophically, morals are debated in the realm of ethics, which discusses the concept of goodness, truth and human moral obligations. This combination of morals with various dimensions confirms that morals are a multidimensional concept that embraces spiritual, theological, syariat, educational, and philosophical aspects. it is hoped that this study will provide a holistic understanding of the foundations of morals and their role in forming a kind human personality and integrity.</p> <p>Abstrak. Akhlak merupakan landasan vital dalam kehidupan manusia, yang mencakup aspek perilaku tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual, teologis, syariat, pendidikan, dan filosofis. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi akhlak dalam berbagai dimensi tersebut. Dalam dimensi spiritual, akhlak terkait erat dengan konsep tasawuf yang menekankan pembersihan jiwa dan kedekatan dengan Allah swt. Sementara dalam dimensi teologis, akhlak berkaitan dengan tauhid, yang menekankan keyakinan akan keesaan Allah swt. Dari perspektif syariat, akhlak tercermin dalam ketaatan terhadap hukum-hukum islam yang mengatur perilaku manusia. Dalam konteks pendidikan, akhlak menjadi fokus utama dalam proses tarbiyah, yang bertujuan untuk membentuk karakter individu. Secara filosofis akhlak diperdebatkan dalam ranah etika, yang membicarakan konsep kebaikan, kebenaran, dan kewajiban moral manusia. Penggabungan akhlak dengan berbagai dimensi ini menegaskan bahwa akhlak merupakan konsep multidimensional yang merangkul aspek spiritual, teologis, syariat, pendidikan, dan filosofis. Kajian ini diharapkan akan memberikan pemahaman holistic tentang landasan akhlak dan perannya dalam membentuk kepribadian manusia yang baik dan berintegritas.&nbsp;</p> Nur Atikah Ibnu Asrul Nasution, Siti Masyithoh ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3767 Tue, 25 Jun 2024 12:04:47 +0000 Enterpreneurship Dalam Pandangan Al-Qur’an dan Hadist https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3852 <p>Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan faktor penting dalam pembangunan ekonomi yang mendorong inovasi dan pertumbuhan. Dalam konteks Islam, kewirausahaan memiliki dimensi tambahan berupa nilai-nilai etika dan moral yang harus diintegrasikan dalam praktik bisnis. Namun, masih banyak wirausahawan Muslim yang kesulitan mengimplementasikan prinsip-prinsip Islam secara konsisten dalam usaha mereka. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana konsep kewirausahaan dalam Islam dapat diterapkan secara efektif untuk mencapai keberhasilan bisnis yang berkelanjutan dan beretika.</p> Mohammad Asmawi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3852 Tue, 25 Jun 2024 12:06:43 +0000 PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM FAZLUR RAHMAN DAN RELEVANSINYA DENGAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3905 <p><em>This study aims to comprehend Fazlur Rahman's educational philosophy and its relevance to the Merdeka Belajar Curriculum. Employing a literature review approach and qualitative descriptive method, the primary source is Ahmad Suryadi's book (2020) on Fazlur Rahman's educational philosophy, while secondary sources comprise relevant books and scholarly articles. Data collection techniques involve documentation, and data analysis employs the Milles and Huberman analysis technique, encompassing activities such as data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The research findings highlight three main concepts in Rahman's educational model: critical education, creativity, and morality, which bolster Islamic intellectualism and are pertinent to contemporary contexts. These concepts are congruent with the Merdeka Belajar concept, emphasizing student-centered learning, creativity, and the application of moral values, in accordance with Islamic principles. The relevance of Rahman's ideas to education in Indonesia demonstrates the compatibility of these concepts with the needs and context of education in the country, bolstered by various research studies.</em></p> Nur’ainun Ritonga, Maragustam Siregar ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3905 Fri, 28 Jun 2024 04:29:37 +0000 PENGARUH PEMAHAMAN MATERI PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Survei di SMKN 7 JAKARTA) https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3912 <p class="UniveID0010Abstract" style="margin: 0cm 28.1pt .0001pt 36.0pt;"><span lang="EN-GB" style="font-size: 12.0pt; font-family: 'Times New Roman','serif';">Harapan agar para siswa dapat memahami semua materi pelajaran mendorong penelitian ini; khususnya, keinginan untuk menemukan cara-cara untuk meningkatkan teknik pengajaran sehingga siswa lebih mudah memahami mata pelajaran yang diberikan. Dengan demikian, ia dapat menginspirasi para siswanya untuk lebih terlibat dalam pembelajaran mereka sendiri dengan memanfaatkan minat mereka untuk melakukannya. Data yang akurat, valid, dan dapat dipercaya mengenai dampak pemahaman materi pelajaran terhadap motivasi belajar siswa SMK Negeri 7 Jakarta adalah tujuan dari penelitian ini. Tingkat dampaknya cukup hingga sedang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi sebagai metodologinya. Dengan menggunakan metode pengumpulan data, observasi, dan pencatatan, sebanyak 43 siswa dari SMK Negeri 7 Jakarta dipilih dengan menggunakan pendekatan sampel acak sederhana. Dalam melakukan analisis menggunakan metode korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat jelas bahwa "ro" lebih besar daripada "rt" baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%, karena uji koefisien product moment menghasilkan "rxy" atau "ro" sebesar 0,693, dibandingkan dengan "rt" pada taraf signifikan 5% = 0,304 dan taraf signifikan 1% = 0,393. Dengan demikian, hasil tersebut menunjukkan bahwa Hipotesis Alternatif (Ha) diterima sedangkan Hipotesis Nihil (Ho) ditolak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa SMK Negeri 7 Jakarta dipengaruhi oleh seberapa baik mereka memahami materi pelajaran.</span></p> Nur Hasan, Nadiah M.pd.I ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://uia.e-journal.id/Tahdzib/article/view/3912 Fri, 28 Jun 2024 04:30:20 +0000