HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK PSIKIATRI RUMAH SAKIT JIWA ISLAM KLENDER JAKARTA TIMUR TAHUN 2016

  • Muhammad Idris Universitas Islam As-Syafi'iyah
  • Sitti Nurwasilah Universitas Islam As-Syafi'iyah
Keywords: dukungankeluarga, tingkat kekambuhan, skizofrenia

Abstract

Gangguan jiwa merupakan gangguan yang terjadi pada fungsi mental, salah satu
gangguan tersebut adalah skizofrenia. Skizofrenia merupakan sekelompok reaksi psikotik yang
mempengaruhi berbagai area fungsi dari individu termasuk fungsi berpikir dan berkomunikasi,
menerima dan menginterprestasikan realita, mersakan dan menunjukkan emosi, serta perilaku yang
tidak dapat diterimasecara rasional. Tujuan penelitian mengidentifikasi “hubungan antara dukungan
keluarga dengan tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia. Metode Penelitian ’Desain penelitian
kuantitatif berupa deskriptif korelasi cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling dengan ukuran sampel 113 responden. Instrumen penelitian menggunakan
kuesioner dan medical record. Hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga yang baik dengan
tingkat kekambuhan rendah (37,1%), dan dukungan keluarga yang kurang baik dengan tingkat
kekambuhan tinggi (42,5%). Hasil uji statistik menggunakan Chi-Square dengan derajat
kemaknaannya ɑ = 5% menunjukkan nilai p value = 0,000 < ɑ = 0,05 maka H0 ditolak. Kesimpulan
ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kekambuhan pada pasien
skizofrenia di poliklinik psikiatri rumah sakit jiwa islam klender. Saran bagi poliklinik psikiatri rumah
sakit jiwa islam klender berikan reinforcement positif kepada keluarga dan klien yang telah
memutuskan kesadaran dirinya untuk patuh berobat

Published
2016-11-02