HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KESEHATAN PSIKOLOGIS DI DESA JAYA MULYA KECAMATAN CIBUAYA KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2016

  • Tien Partinah Universitas Islam As-Syafi'iyah
  • Rina Elvina Universitas Islam As-Syafi'iyah
Keywords: Hubungan sosial, emosi, mengasuh anak, mengatur uang belanja

Abstract

Bagi pasangan yang baru menikah hidup berkeluarga merupakan suasana baru, problem
yang dihadapi akan sangat komplek meliputi masalah ekonomi, pendidikan, mengasuh anak, dan
psikologi. Kesehatan psikologis merupakan kondisi jiwa seseorang yang tidak merasa tertekan dan
depresi. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi “hubungan pernikahan dini dengan kesehatan
psikologis”. Metode penelitian desain penelitian berupa deskriptif korelatif cross sectional. Teknik
pengambilan sampel menggunakan Random Sampling dengan ukuran sampel 77 responden. Instrumen
penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan dua tahapan, yaitu analisis
univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian didapatkan dari 77 responden di desa Jaya Mulya 39
responden (50,60%) tidak sehat kesehatan psikologisnya, sedangkan 38 responden (49,40%) kesehatan
psikologisnya sehat. Hasil uji statistik menggunakan Chi –Square dengan α=5% menunjukkan nilai p
value 0,287>0,05 artinya tidak ada hubungan antara pernikahan dini dengan kesehatan psikologis.
Kesimpulan pernikahan dini yang terjadi di Desa Jaya Mulya Kecamatan Cibuaya Kabupaten
Karawang sudah menjadi suatu budaya setempat dan didukung oleh faktor sosial ekonomi dan
pendidikan yang rendah sehingga secara psikologis relatif sama. Saran bagi Pemerintah Karawang
tingkatkan pendidikan masyarakat di Desa Jaya Mulya dan buka lahan pekerjaan sehingga penghasilan
masyarakat sesuai standar UMR

Published
2016-11-02