HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENGALAMI HEMODIALISIS DI RS DR. ESNAWAN ANTARIKSA TAHUN 2016
Abstract
Kepatuhan diet dalam menjalankan hemodialisis pada pasien ginjal kronik sangat
diharuskan agar tidak menimbulkan komplikasi akut atau kronis yang dapat memperburuk keadaan
pasien, serta tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga merupakan faktor pendukung untuk
memotivasi pasien tetap menjalankan terapi hemodialisis secara teratur oleh karena itu peneliti ingin
melakukan penelitian hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan keptuhan diet
pada pasien penyakit ginjal kronik yang mengalami hemodiaisis. Metode Penelitian deskriptif
kolerasi. Teknik pengambilan data dilakukan melalui pendekatan cross sectional. pengambilan
sampling dengan cara random sampling sebanyak 67 responden. Analisa yang digunakan univariat dan
bivariat menggunakan chi-square dengan α=10%. Hasil penelitian hubungan tingkat pengetahuan
dengan kepatuhan diet nilai p (Asymp Sig (2-sided)) = 0,000 nilai ini lebih kecil dari α = 5% (0,05)
maka hipotesis nol (H0) ditolak, sedangkan hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet nilai p
(Asymp Sig (2-sided)) = 0,002 nilai ini lebih kecil dari α = 5% (0,05) maka hipotesis nol (H0) ditolak.
Kesimpulan terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet
pada pasien penyakit ginjal kronik yang mengalami hemodiaisis. Saran peningkatan pengetahuan
pasien tentang ginjal kronik dan dukungan keluarga yang baik merupakan dua hal yang diperlukan agar
pasien dapat tetap patuh menjalankan diet dan hemodialisis secara rutin.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).