HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS PEKAYON JAYA KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI
THE RELATIONSHIP OF SELF EFFICACY WITH DRUG COMPLIANCE IN PULMONARY TUBERCULOSIS PATIENTS IN PUSKESMAS PEKAYON JAYA, BEKASI SELATAN DISTRICT, BEKASI CITY
Abstract
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang dapat disembuhkan hanya saja dalam pengobatannya membutuhkan waktu yang cukup lama dan meminum obat secara terus-menerus. Tingginya kasus Tuberkulosis Paru(TB Paru) dan rendahnya angka capaian pengobatan yang salah satunya diakibatkan putus obat menyebabkan pengobatan memakan waktu yang lebih lama. Kepatuhan merupakan ketaatan pada tujuan yang telah ditentukan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan ialah self efficacy. Self efficacy adalah persepsi diri atau keyakinan diri mengenai kemampuan melakukan tindakan yang dihaarapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Puskesmas Pekayon Jaya. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional, tempat penelitian di Puskesmas Pekayon Jaya. Jumlah populasi 50 pasien TB Paru dengan sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling. Analisa yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan α = 5% (0,05).Hasil penelitian analisis univariat didapatkan gambaran self efficacy rendah 54% dan Kepatuhan Minum Obat rendah 42% analisa bivariate diperoleh nilai p atau Asym. Sig. (2-sided) = 0,002 dengan nilai α = 5% (0,05). Simpulan terdapat hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB paru di Puskesmas Pekayon Jaya. Saran Agar lebih meningkatkan self efficacy dengan kepatuhan minum obat.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).