HUBUNGAN INTENSITAS MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI WILAYAH RW 03 KELURAHAN JATIMURNI

  • Diah Tri Rahayu Universitas Islam As-Syafi'iyah
  • Kusdiah Eny Subekti Universitas Islam As-Syafi'iyah
Keywords: Al-Qur’an, Fungsi Kognitif, Lansia

Abstract

Gangguan kognitif merupakan masalah yang sering terjadi pada golongan usia lanjut. Adanya penurunan fungsi kognitif berpengaruh terhadap penurunan fungsi otak. Al-Qur’an merupakan As-Syifa yaitu obat penyembuh dari berbagai penyakit. Membaca dapat menjadi salah satu aktifitas yang mampu mempengaruhi fungsi kognitif seseorang. Berobat dengan Al-Qur’an adalah perkara yang sudah ditetapkan dalam syariat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas membaca Al-Qur’an dengan fungsi kognitif lansia. Metode penelitian jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 102 lansia. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang bisa membaca Al-Qur’an yang berjumlah 51 orang, teknik penganbilan sampel yang digunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan fishers exact dengan α =5%. Hasil Penelitian didapatkan intensitas membaca Al-Qur’an dengan Fungsi kognitif lansia dengan p value = 0,000 dengan nilai Cmax tingkat keeratan 0,734 yang berarti kuat. Simpulan bahwa terdapat hubungan antara intensitas membaca Al-Qur’an dengan fungsi kognitif lansia di wilayah RW 03 Kelurahan Jatimurni. Saran lansia diharapkan aktif membaca Al-Qur’an setiap  harinya baik sebelum shalat fardhu maupun setelah shalat fardhu minimal dengan intensitas waktu kurang lebih 5 menit.

Published
2020-02-14