HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ANAK TENTANG KESEHATAN GIGI DENGAN PERILAKU PERAWATAN GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH 10-12 TAHUN DI KELURAHAN JATIASIH KOTA BEKASI
Abstract
Pendahuluan prevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut terus meningkat setiap tahunnya. Anak usia sekolah merupakan kelompok yang rentan terhadap kesehatan gigi dan mulut karena pada usia 6-12 tahun terjadi peralihan/pergantian gigi, yaitu gigi susu/sulung ke gigi permanen/tetap. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dengan perilaku perawatan gigi pada anak usia sekolah 10-12 tahun di kelurahan Jatiasih Kota Bekasi. Metode Penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 1.535 orang. Sampel diambil dengan tekhnik purposive sampling sebanyak 94 orang. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan chi-square dengan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dengan perilaku perawatan gigi pada anak usia sekolah 10-12 tahun (nilai p value = 0,006). Simpulan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dengan perilaku perawatan gigi pada anak usia sekolah 10-12 tahun. Saran Puskesmas dan posyandu di wilayah Kelurahan Jatiasih sebaiknya mengadakan secara rutin pemeriksaan gigi enam bulan sekali pada anak usia sekolah di instansi pendidikan dan mengadakan program penyuluhan kesehatan gigi bagi anak usia sekolah secara berkala.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).