HUBUNGAN PERILAKU SELF MANAGEMENT DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA LANSIA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI POSBINDU MAWAR JATIBENING BARU TAHUN 2022

  • Nia Kurniawati Universitas Islam As-Syafi'iyah
  • Istiqomah NA Universitas Islam As-Syafi'iyah
Keywords: Blood Sugar Levels, Diabetes Mellitus, Elderly, Self Management

Abstract

Proses menua menghasilkan perubahan fisiologis yang menyebabkan disfungsi organ dan kegagalan suatu organ atau sistem tubuh tertentu. Jenis penyakit pada proses penuaan adalah penyakit degeneratif. Salah satunya yaitu Diabetes Mellitus Tipe 2 dapat mempengaruhi kualitas hidup dari penderitanya dan dapat menimbulkan resiko terjadinya komplikasi  yang berujung pada amputasi, kebutaan, dan gagal ginjal. Beberapa masalah yang dapat timbul dapat dikendalikan dengan menerapkan perilaku manajemen diri (self-management) pada penyakitnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku self management dengan kadar gula darah puasa pada lansia penderita diabetes mellitus tipe 2 di Posbindu Mawar Jatibening Baru. Metode Penelitian menggunakan deskriptif korelasi. Jumlah sampel adalah sebanyak 50 lansia penderita DM tipe 2 yang diambil dengan teknik Total sampling. Hasil Penelitian uji statistik didapatkan hasil paling mendominasi yaitu  kelompok usia 45-59 tahun berjumlah 37 orang (74%), Perempuan berjumlah 33 orang (66%) dan memiliki riwayat diabetes mellitus sebanyak 43 lansia (86%). Perilaku self management rendah sebanyak 31 orang (62,0%) dan lansia yang memiliki kadar gula darah puasa tidak normal sebanyak 26 orang (52,0%). Nilai  = 0,024 atau < a = 0,05 dengan nilai Odds Ratio = 3, 939. Simpulan terdapat hubungan perilaku self management dengan kadar gula darah puasa pada lansia penderita diabetes mellitus tipe 2. Saran agar para kader dapat memberikan edukasi dalam upaya meningkatkan pengetahuan pada lansia pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan olahraga yang tepat agar kadar gula darah tetap terkontrol.

Published
2023-06-30