EFEKTIFITAS TERAPI CUPPING (BEKAM) TERHADAP PENURUNAN ASAM URAT PADA PRA LANSIA DI RUMAH SEHAT BIMTAMA KOTA BEKASI
Abstract
Penyakit gout tergolong salah satu jenis penyakit sendi yang cukup banyak diderita. Berdasarkan prevalensi WHO (2018) pada penyakit asam urat didunia mengalami kenaikan dengan jumlah sebanyak 1.370 (33,3%). Prevalensi penderita gout arthritis di Indonesia menempati posisi ke-2 sesudah osteoarthritis di Indonesia diprediksi 1,6- 13,6/100.000 orang, prevalensi penderita Provinsi Jawa Barat sekitar 8,86%. Asam urat merupakan gangguan metabolik menjadi masalah yang serius, bukan hanya mengganggu pada sendi, tetapi dapat mengakibatkan gangguan pada jantung, mata, dan fungsi ginjal. Penanganan asam urat dengan nonfarmakologis salah satunya terapi bekam. Tujuan penelitian menganalisis efektifitas terapi bekam terhadap penurunan asam urat pada pra lansia. Metode penelitian quasi experimental dengan one group pretest-posttest design. Jumlah populasi 120 responden. Teknik pengambilan sampel nonprobabilty sampling sebanyak 20 responden yang dilakukan di Rumah Sehat Bimtama Kota Bekasi. Hasil penelitian ditemukan adanya perubahan pada nilai kadar asam urat 95% terjadi penurunan setelah diberikan terapi bekam. Uji statistik menggunakan uji Paired simple T-test menunjukan nilai (p=0,000) yang berarti nilai p<0,05 maka H0 ditolak. Simpulan terdapat efektifitas pengaruh yang signifikan terapi bekam terhadap penurunan nilai kadar asam urat. Saran diharapkan terapi bekam ini menjadi masukan dan pengetahuan bagi masyrakat khususnya yang kadar asam urat tinggi sebagai pilihan terapi nonfamakolgi tanpa efek samping yang aman dan mudah untuk dilakukan secara mandiri dalam menurunkan kadar asam urat.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).