HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK USIA PRSEKOLAH (4 -6 TAHUN) DI TK NEGERI PENGGILINGAN JAKARTA TIMUR
Abstract
Perkembangan emosional pada anak merupakan bentuk komunikasi perasaan anak sehingga perlu mendapatkan stimulasi yang baik agar tidak menimbulkan ketegangan emosi seperti anak sulit bergaul, hiperaktif, tantrum, mudah menangis, dan memiliki perilaku agresif sehingga berakibat pada mental di masa anak, remaja hingga dewasa kelak. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan emosional anak adalah pola asuh orang tua yang mencangkup pola asuh demokratis, otoriter dan permisif. Metode Penelitian deskriptif korelatif dengan teknik probability sampling dengan metode total sampling. Jumlah sampel 60 orang tua di TK Negeri Penggilingan Jakarta Timur. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan chi-square a= 5% . Hasil penelitian Orang tua anak di TK Negeri Penggilingan Jakarta Timur menerapkan pola asuh demokratis 41 (68,3%), otoriter 14 (23,3%)
dan permisif 5 (8,3%). Perkembangan emosional anak 37 (61,7%) anak dalam kategori normal, 18 (30%) anak dalam kategori borderline dan 5 (8,3%) anak dalam kategori abnormal. Hasil chi-square didapatkan nilai Asymp.Sig (2-sided) sebesar 0.000 (p<5%). Simpulan terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional anak yang kuat dengan nilai keeratan 0,768. Saran diharapkan adanya kerjasama oleh TK Negeri Penggilingan dalam memberikan penyuluhan kepada orang tua mengenai pola asuh yang tepat guna menunjang perkembangan emosional anak agar dapat berkembang dengan baik.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).