HUBUNGAN KETERGANTUNGAN SMARTPHONE DENGAN NOMOPHOBIA PADA REMAJA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BOGOR TAHUN 2022
Abstract
Masa remaja ialah masa konflik karena biasanya remaja ingin merasa bebas namun orang tua membatasi kebebasan remaja. Ada banyak permasalahan ketika remaja sedang berada di fase penyesuaian diri yaitu kenakalan remaja seperti merokok, pergaulan bebas, dan ketergantungan smartphone. Ketergantungan smartphone menyebabkan pengguna menjadi tidak dapat mengontrol dirinya ketika menggunakan smartphone. Jika remaja tidak dapat mengontrol dirinya ini mengarah pada gangguan kecemasan baru yang disebut nomophobia. Selain nomophobia ada beberapa dampak dari ketergantungan smartphone seperti perilaku konsumtif, psikologis terganggu dan berkurangnya relasi sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan ketergantungan smartphone dengan nomophobia pada remaja di MAN 1 Kota Bogor. Metode Penelitian deskriptif korelasi. Sampel diambil dengan teknik Proporsional Random Sampling sebanyak 151 responden. Teknik analisis penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi-Square α= 5%. Hasil Penelitian menunjukkan ketergantungan smartphone berat sebanyak (55.6%) dan memiliki pengaruh pengaruh pada nomophobia berat sebanyak (43.7%). Dari hasil analisis diperoleh value Chi-Square 85.629a nilai ini lebih besar dari a= 5% maka hipotesis tolak H0. Simpulan terdapat hubungan antara ketergantungan smartphone dengan nomophobia pada remaja di MAN 1 Kota Bogor. Saran agar sekolah diharapkan dapat memberikan motivasi terhadap para guru untuk menonaktifkan internet sementara waktu saat Kegiatan Belajar Mengajar sedang berlangsung, memberikan tugas kelompok agar lebih banyak komunikasi interpersonal antar siswa dan mengadakan kegiatan piket kelas agar lebih banyak interaksi untuk meminimalisir terjadinya ketergantungan smartphone dan nomophobia pada remaja.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).