FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI RT 01 RW 010 JAKASAMPURNA KOTA BEKASI
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang pertumbuhan penduduknya sangat pesat, menurut profil kesehatan Indonesia jumlah penduduk pada tahun 2021 meningkat dari 261 juta jiwa menjadi 273 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat membuat jumlah anggota keluarga meningkat, hal ini dapat diselesaikan dengan program pemerintah yaitu Keluarga Berencana pada pasangan usia subur yang berupaya untuk mengatur kelahiran anak, kesenjangan kelahiran dan usia ideal lahir untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan usia, pendidikan, paritas, pengetahuan, dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur di RT 01 RW 010 Jakasampurna Kota Bekasi. Metode Penelitian deskriptif korelasi, dengan jumlah populasi 62 pasangan usia subur, sampel diambil dengan menggunakan total sampling sebanyak 62 responden. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat. Hasil Penelitian menggunakan uji Pearson Chi Square, hasil ini menunjukkan nilai p value pada variabel usia (p = 0,121) didapatkan hasil (p > 0,05) maka H₁ ditolak. Sedangkan variabel pendidikan (p = 0,003), paritas (p = 0,001), pengetahuan (p = 0,003), dan dukungan suami (p = 0,000), didapatkan hasil nilai (p < 0,05), maka H₁ diterima. Simpulan terdapat hubungan antara pendidikan, paritas, pengetahuan, dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi di RT 01 RW 010 Jakasampurna Kota Bekasi. Saran diharapkan untuk petugas kesehatan Kelurahan Jakasampurna untuk dapat memberikan penyuluhan dan edukasi bagi pasangan usia subur mengenai pentingnya penggunaan alat kontrasepsi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).