MANAJEMEN ANALISIS SITUASI PENYAKIT MENULAR DI KOTA BOGOR TAHUN 2016

  • Ajie Mulia Avisena Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta
  • Krisnawati Bantas Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta
Keywords: penyakit menular, kota, demam berdarah

Abstract

Penyakit menular masih menjadi penyebab masalah kesehatan di masyarakat.
Pertumbuhan penduduk yang amat cepat, tingginya tingkat kepadatan hunian, terbatasnya penyediakan
infrastruktur pelayanan bagi penduduk seperti air, sanitasi, fasilitas kesehatan dan pengelolaan sampah
merupakan masalah umum di perkotaan. Analisis situasi merupakan sebuah tahap awal dalam proses
perencanaan program kesehatan dalam menentukan keberhasilan program. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi masalah, menentukan prioritas masalah dan memberikan rekomendasi untuk
mengatasi masalah kesehatan terkait penyakit menular di Kota Bogor. Metode penelitian bersifat
deskriptif eksploratif dengan memakai data sekunder yang diperoleh dari laporan puskesmas dan
rumah sakit (SP2TP, SPRS, dll) yang berkaitan dengan penyakit menular. Selanjutnya data akan
dibandingkan antara tingkat capaian yang diperoleh dengan target SPM, Renstra pusat/daerah,
kemudian kesenjangan diidentifkasi untuk ditentukan sebagai prioritas masalah didasarkan penilaian
dengan metode PAHO oleh pejabat yang kompeten. Hasil penelitian didapat demam berdarah sebagai
prioritas utama penyakit menular di Kota Bogor. Beberapa faktor yang berhubungan dengan demam
berdarah adalah kepadatan penduduk, tata ruang, iklim dan resistensi vektor. Kesimpulan
menunjukkan bahwa program pengendalian demam berdarah yang telah dilakukan belum memberikan
hasil yang diinginkan. Kepadatan penduduk, perubahan tata ruang, iklim dan resistensi vektor terhadap
insektisida di perkirakan menjadi faktor yang mempengaruhi peningkatan kasus. Saran Rekomendasi
meningkatkan Germas melalui pola hidup bersih sehat, menggalakkan perilaku 3M Plus
(menguras,menutup, mengubur)

Published
2017-12-02