HUBUNGAN HOSPITALISASI ANAK DENGAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA DI RUANG ANAK RS THAMRIN SALEMBA JAKARTA PUSAT TAHUN 2016
Abstract
Hospitalisasi pada anak dapat menimbulkan cemas baik bagi anak itu sendiri
maupun bagi orang tua. Perasaan yang timbul pada anak karena menghadapi sesuatu yang
belum pernah dialaminya sebelumnya, rasa tidak aman, rasa tidak nyaman, perasaan
kehilangan sesuatu yang biasa dialami dan sesuatu yang dirasakan menyakitkan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan hospitalisasi anak khususnya anak usia prasekolah
dengan tingkat kecemasan orang tua di RS Thamrin Salemba Jakarta Pusat. Metode
penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional.Hasil penelitan
pengambilan sampling dengan cara purposive sampling sebanyak 40 responden. Jumlah anak
yang mengalami hospitalisasi baik (55%), sedangkan yang kurang baik (44%). Untuk nilai
kecemasan orang tua berat (42,5%) dan kecemasan orang tua ringan (57,5%). Dari analisa
fisher’s exact test diperoleh nilai p value0,001 yang artinya nilai p lebih kecil dari ɑ = 0,05
maka Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara hospitalisasi anak (usia prasekolah) dengan
tingkat kecemasan orang tua. Nilai keeratannya adalah kuat (0,676). Kesimpulan terdapat
hubungan antara hospitalisasi anak (usia prasekolah) dengan tingkat kecemasan orang tua.
Saran agar rumah sakit untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).