PENERAPAN “EVIDENCE PRACTICE” AROMATERAPI BUNGA LAVENDER PADA LANSIA DENGAN INSOMNIA DI SASANA TRESNA WERDHA (STW) KARYA BAKTI CIBUBUR TAHUN 2017

  • Dini Sukmalara Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta
Keywords: Evidence Practice, Aromaterapi Bunga Lavender, Insomnia

Abstract

Penduduk lansia di Indonesia tahun 2020 mendatang akan mencapai angka 11,34% atau
tercatat 28,8 juta orang. Menurut WHO di Amerika Serikat, lansia yang mengalami kecelakaan akibat
gangguan tidur per tahun sekitar 80 juta orang, studi penelitian awal 4 dari 6 lansia menderita insomnia
berat di sasana tresna werdha (STW) karya bakti cibubur. Tujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian Aromaterapi Bunga Lavender terhadap Insomnia Di sasana tresna werdha (STW) Karya
Bakti Cibubur. Metodologi Penelitian Populasi semua lansia di sasana tresna werdha (STW) karya
bakti cibubur 59 lansia, sampel menggunakan teknik simple random sampling, dengan 6 orang lansia
dan yang memenuhi kriteria inklusi 4 lansia, Desain Penelitian Eksperimen semu (Quasy experiment)
rancangan penelitian ini adalah one group pretest-posttest design. Hasil Penelitian setelah diberikan
aroma terapi terjadi perubahan kualitas tidur lansia, diperoleh nilai p (Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,001 >
α=0,005 maka H0 ditolak. Kesimpulan ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap
peningkatan kualitas tidur pada lansia. Artinya aromaterapi bunga lavender memberikan pengaruh
yang cukup signifikan terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia, korelasi sebesar 0,054 artinya
terdapat pengaruh “sedang”. Saran diharapakan pelayanan keperawatan memodifikasi kombinasi
terapi nonfarmakologi sehingga tercipta pelayanan keperawatan yang semakin profesional dan
berkualitas di bidang kesehatan.

Published
2017-12-02