HUBUNGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA LANSIA DI SASANA TRESNA WERDHA “KARYA BHAKTI” YAYASAN KARYA BHAKTI RIA PEMBANGUNAN 2016

  • Mia Margawati Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta
  • Kusdiah Eny Subekti Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta
Keywords: Penurunan fungsi kognitif, Interaksi sosial, Lansia

Abstract

salah satu gangguan mental pada lansia adalah gangguan fungsi kognitif. Fungsi kognitif
memungkinkan seseorang untuk berfikir, mengingat, memahami, membayangkan, menganalisis,
berbahasa dan belajar . Dampak dari menurunnya fungsi kognitif akan menyebabkan bergesernya
peran lansia dalam berinteraksi sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis,
bersifat timbal balik antar individu, kelompok, dan antara individu dengan kelompok . Tujuan
penelitian adalah untuk mengidentifikasi apakah ada hubungan antara penurunan fungsi kognitif
dengan kemampuan interaksi sosial pada lansia. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelatif
dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling.
Penelitian ini dilakukan dari bulan April sampai Juli di Sasana Tresna Werdha “Karya Bhakti”
Yayasan Karya Bhakti Ria Pembangunan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 64 lansia dengan
responden sebanyak 55 lansia. Usia responden 60 tahun keatas. Penelitian ini menggunakan uji fisher’s
Exact untuk mencari hubungan penurunan fungsi kognitif dengan kemampuan interaksi sosial pada
lansia. Hasil penelitian didapatkan nilai exact sig (2-sided)= 0,004 yang berarti tolak dengan
keeratan 0,528. Simpulan ada hubungan yang signifikan antara penurunan fungsi kognitif dengan
kemampuan interaksi sosial pada lansia di Sasana Tresna Werdha “Karya Bhakti” Yayasan Karya
Bhakti Ria Pembangunan. Saran asuhan keperawatan lansia harus ditingkatkan lagi dan lansia harus
lebih banyak beraktivitas sehingga dapat memperlambat terjadinya kepikunan.

Published
2017-12-02