HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KESEHATAN PSIKOLOGIS WANITA DI DESA JAYA MULYA KECAMATAN CIBUAYA KABUPATEN KARAWANG

  • Kusdiah Eny Subekti Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta
  • Rina Elvina Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta
Keywords: emosi, hubungan sosial, mengasuh anak, mengatur uang belanja

Abstract

bagi pasangan yang baru menikah hidup berkeluarga merupakan suasana baru, problem
yang dihadapi akan sangat komplek meliputi masalah ekonomi, pendidikan, mengasuh anak, dan
psikologi. Kesehatan psikologis merupakan kondisi jiwa seseorang yang tidak merasa tertekan dan
depresi. Tujuan penelitian mengidentifikasi “hubungan pernikahan dini dengan kesehatan
psikologis”. Metodologi penelitian desain penelitian berupa deskriptif korelatif cross sectional.
Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling dengan ukuran sampel 77 responden.
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan dua tahapan, yaitu
analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian didapatkan dari 77 responden di desa Jaya
Mulya 39 responden (50,60%) tidak sehat kesehatan psikologisnya, sedangkan 38 responden (49,40%)
kesehatan psikologisnya sehat. Hasil uji statistik menggunakan Chi –Square dengan α=5%
menunjukkan nilai p value 0,287>0,05 artinya tidak ada hubungan antara pernikahan dini dengan
kesehatan psikologis. Simpulan pernikahan dini yang terjadi di Desa Jaya Mulya Kecamatan Cibuaya
Kabupaten Karawang sudah menjadi suatu budaya setempat dan didukung oleh faktor sosial ekonomi
dan pendidikan yang rendah sehingga secara psikologis relatif sama. Saran bagi Pemerintah
Karawang tingkatkan pendidikan masyarakat di Desa Jaya Mulya dan buka lahan pekerjaan sehingga
penghasilan masyarakat sesuai standar UMR.

Published
2018-06-03