PENGARUH SUNTIK KB DEPO MEDROXY PROGESTERON ASETAT (DMPA) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) YANI ISMAIL BEKASI

  • Yunita Anggraeni Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta
  • Dini Sukmalara Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta
Keywords: berat badan, suntik KB DMPA

Abstract

Pelayanan Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu komponen pelayanan kesehatan
reproduksi esensial yang perlu mendapatkan perhatian serius, karena dengan mutu pelayanan KB yang
berkualitas dapat meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan ibu, dengan penggunaan alat
kontrasepsi. Di Indonesia pemakaian alat kontrasepsi tertinggi adalah suntik KB yaitu sebesar 48,56%.
Jenis suntik KB Depo Medroxy Progesteron Asetat (DMPA), Noretisterone Enentat (NETEN) dan
Cyclofem. Suntik KB DMPA mempunyai efek samping yang sering dikeluhkan peningkatan berat badan.
Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh suntik KB DMPA terhadap peningkatan berat badan di
BPS Yani Ismail Bekasi. Metode penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional.
Populasi berjumlah 60 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin yang
diperoleh ukuran sampel 52 responden yang dipilih secara acak. Analisis data univariat menggunakan
distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji chi- square dengan tingkat kemaknaan α=5%. Hasil
penelitian menunjukkan sebesar 71,4% lama pemakaian suntik KB DMPA <1 tahun akseptor memiliki
berat badan kurus dan sebesar 62,2% lama pemakaian suntik KB DMPA >1 tahun akseptor suntik KB
DMPA mempunyai berat badan yang berlebih/ kegemukan. Berdasarkan uji chi- square didapatkan hasil
hitung 6,846. Simpulan terdapat hubungan yang cukup erat antara suntik KB DMPA dengan
peningkatan berat badan. Kemudian kontribusi suntik KB DMPA terhadap peningkatan berat badan sebesar
48%, sedangkan sisanya sebesar 52% ditentukan oleh faktor lain misalnya faktor pola makan dan olahraga.
Saran untuk akseptor suntik KB DMPA agar menjaga pola makan dengan diit rendah lemak dan rendah
kalori serta olah raga teratur.

Published
2018-06-03