SIKAP IBU HAMIL YANG TERINFEKSI HIV DALAM KEIKUTSERTAANNYA PADA PROGRAM PMTCT: SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI
Abstract
HIV menjadi penyebab kematian maternal lebih dari 10 persen di dunia. Di negara
berkembang seperti Indonesia, HIV menjadi sebab kesakitan dan kematian yang jumlahnya meningkat
dari tahun ke tahun. Terdiagnosa HIV positif merupakan hal yang dangat berat, ditambah dengan
kondisi hamil. Hal ini akan mempersulit keadaan ibu hamil beserta janinnya dalam melanjutkan
kehidupan di masa depan. Prevention mother to child treatment (PMTCT) menjadi salah satu program
untuk membantu meningkatkan kualitas hidup ibu dan bayi serta mencegah penularan HIV dari ibu ke
anak. Tujuan Penelitian untuk memahami dan mendeskripsikan sikap ibu hamil yang terinfeksi HIV
dalam mengikuti PMTCT. Metodologi Penelitian melakukan penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Wawancara face-to-face secara mendalam dilakukan pada tujuh partisipan di Jawa
Tengah, Yogyakarta dan Jawa Barat; karena sudah mencapai saturasi data. Hasil Penelitian
Collaizi’s seven steps in qualitative analysis digunakan sebagai metode analisis dan ditemukan tiga
tema yang memberikan fenomena tentang sikap ibu hamil yang terinfeksi HIV dalam mengikuti
PMTCT: 1) kecukupan informasi pembangun pengetahuan, 2) sumber dukungan kontinuitas PMTCT,
3) internalisasi sikap kepatuhan untuk PMTCT. Saran Motivasi dari individu, dukungan dari keluarga,
KDS dan masyarakat sangat berarti untuk kontinuitas PMTCT. Pemerintah dan stakeholder yang
pembuat kebijakan diharapkan membuat regulasi ramah ODHA untuk mendukung suksesnya PMTCT.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).