HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIPARA DAN MULTIPARA YANG BAYINYA DIRAWAT DI RUANG NEONATUS INTENSIVE CARE UNIT (NICU)RUMAH SAKIT MH. THAMRIN SALEMBA

  • Sumirih Na Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta
  • Mulyanah Abdulhaq Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta
Keywords: Asfiksia, BBLR, Gelisah, Khawatir, Monitor

Abstract

Kecemasan adalah suatu hal yang biasa terjadi pada setiap individu, namun apabila tidak di
atasi akan mengakibatkan gangguan yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada ibu primipara dan multipara yang bayinya
dirawat di ruang NICU. Metode Penelitian Desain penelitian adalah deskriptif korelatif dengan
pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 30 orang dengan sampel adalah total
sampling, Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square untuk
melihat hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini
berdasarkan deskriptif pengetahuan buruk 30% dan pengatahuan baik 70% . Pada primipara cemas
berat 33,3% dan cemas ringan 66,7%. Pada multipara cemas berat 28,6% dan cemas ringan 71,4%.
Selanjutnya dari nilai Chi-Square (X2) = 8,231, X2tabel (X2dengan α= 5% dan derajat bebas = 1 atau X20,05
(1) = 3,841, dan nilai p (Asymp. Sig.(2-sided) = 0,004) lebih kecil dari α 5% (0,05%), maka hipotesis nol
ditolak. Kesimpulan terdapat hubungan pengetahuan dengan kecemasan, artinya pengetahuan
mempengaruhi tingkat kecemasan seseorang daya keeratannya 65,6%. Kesimpulannya terdapat hubungan
pengetahuan dengan kecemasan ibu. Artinya akan terjadi kecemasan pada ibu dikarenakan kurangnya
pengetahuan dari ibu, daya keeratan 65,6%. Saran dari penelitian ini adalah meningkatkan penyuluhan
kesehatan melalui berbagai media, diantaranya penyuluhan kelompok ibu hamil dan Penyuluhan
Kesehatan Masyarakat di Rumah Sakit (PKMRS) melalui tayangan TV.

Published
2018-12-06