HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN KLIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK PSIKIATRI RUMAH SAKIT DUREN SAWIT JAKARTA TIMUR

  • Anggrahini Sastia Ningrum Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta
  • Agus Sumarno Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta
Keywords: Dukungan keluarga, kekambuhan, skizofrenia

Abstract

Gangguan jiwa merupakan gangguan yang terjadi pada fungsi mental, salah satu gangguan
tersebut adalah skizofrenia. Skizofrenia merupakan sekelompok reaksi psikotik yang mempengaruhi
berbagai area fungsi dari individu termasuk fungsi berpikir dan berkomunikasi, menerima dan
menginterpretasikan realita, merasakan dan menunjukkan emosi, serta perilaku yang tidak dapat diterima
secara rasional. Tujuan penelitian mengidentifikasi hubungan antara dukungan keluarga dengan
kekambuhan klien skizofrenia. Metode penelitian Desain penelitian kuantitatif berupa deskriptif korelasi
cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan ukuran sampel 50
responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan dua tahapan,
yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga yang baik
dan tidak mengalami kekambuhan (58%), dan dukungan keluarga yang kurang baik dan mengalami
kekambuhan (22%). Hasil uji statistik menggunakan Chi – Square dengan derajat kemaknaan α = 5%
menunjukkan nilai p value = 0,000 < α = 0,05 dengan nilai keeratan 0,684 yang berarti keeratan kuat,
maka H0 ditolak. Simpulan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kekambuhan
klien skizofrenia di Poliklinik Psikiatri Rumah Sakit Duren Sawit. Saran bagi Poliklinik Psikiatri Rumah
Sakit Duren Sawit berikan reinforcement positif kepada keluarga dan klien yang telah memutuskan
kesadaran dirinya untuk patuh berobat.

Published
2018-12-06