HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK NURURRAHMAN PEKAYON JAYA BEKASI SELATAN
Abstract
Temper tantrum adalah luapan emosi yang meledak-ledak yang merupakan dampak
buruk dari kurangnya kecerdasan emosional pada anak yang dapat menimbulkan rasa frustasi,
sehingga anak akan tumbuh menjadi anak yang penakut, sering merasa sedih, mudah merasa
tertekan, dan mudah marah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola asuh
orang tua dengan temper tantrum pada anak usia prasekolah di TK Nururrahman Pekayon Jaya
Bekasi Selatan. Metode Penelitian Desain penelitian adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan
cross sectional. Populasi adalah seluruh orang tua siswa-siswi TK Nururrahman Bekasi Selatan
yang berjumlah 50 orang Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling
dengan jumlah responden 44 orang. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi-square dengan α =
5%. Hasil penelitian menunjukkan keluarga yang menggunakan pola asuh otoriter sebanyak 7
(15,9%) orang, pola asuh permisif sebanyak 23 (52,3%) orang, dan pola asuh demokratis sebanyak
14 (31,8%). Berdasarkan chi –square ( X2 ) = 9,892 yang nilai ini lebih besar dari X2 tabel (X2
dengan α= 5% dan derajat bebas = 2 atau (2) = 5,991), Simpulan menunjukkan terdapat
hubungan yang erat antara pola asuh orang tua dengan temper tantrum pada anak usia prasekolah.
Saran bahwa pola asuh orang tua sangat penting untuk membentuk kepribadian anak, khususnya
dalam mengontrol emosi untuk mengurangi terjadinya tantrum pada anak prasekolah, sehingga
orang tua diharapkan dapat menerapkan pola asuh yang baik yaitu pola asuh demokratis pada anakanaknya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).