HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE DENGAN TANDATANDA DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI LINGKUNGAN RW 03 KELURAHAN CIPINANG MUARA
Abstract
di Indonesia Diare menjadi penyebab utama kematian (15-34%) dari semua
penyebab kematian. tiap anak mengalami diare 2-8 kali setiap tahunnya dengan rata-rata 3,3 kali.
Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang diare dengan tanda-tanda
diare pada anak usia sekolah (6-12 tahun) di lingkungan RW 03 Kelurahan Cipinang Muara
Jakarta Timur. Metode Penelitian menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross
sectional. Populasi adalah ibu yang memiliki anak usia sekolah 90 orang dengan usia dimulai dari
umur kurang dari 21 tahun sampai umur lebih dari 35 tahun. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Purposive Sampling sampel diambil 73 orang. Hasil penelitian nilai chi-square (χ2)
= 20,926 nilai ini lebih besar dari χ2 tabel (χ2 dengan α = 5% dan derajat bebas = 1 atau χ20,05(1) =
3,841), nilai p (Asymp. Sig (2-sided)) = 0,000, nilai ini lebih kecil dari α = 5%, maka hipotesis nol
ditolak. Simpulan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan tanda-tanda diare pada anak
usia Sekolah Dasar (6-12 tahun) di lingkungan RW 03 Kelurahan Cipinang Muara. Saran bagi
tenaga kesehatan melaksanakan penyuluhan kesehatan masyarakat diharapakan setiap 1 bulan
sekali khususnya mengenai penyakit diare, tanda-tanda dan penanggulangannya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).