HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN PERILAKU PERAWATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK USIA SEKOLAH 7-9 TAHUN DI SD ISLAM AL AMAL JATICEMPAKA
Abstract
masalah kesehatan gigi pada anak dapat menjadi masalah yang sangat serius seperti
nyeri, kelainan jantung infeksi ginjal dan lambung, kurang asupan gizi, gangguan konsentrasi
belajar dan kematian. Dari Hasil Riset Kesehatan Dasar (2018) menyebutkan bahwa di Indonesia
yang menyikat gigi setiap hari sebanyak 94,7% yakni dalam rentang usia 3 ≥ tahun, namun yang
melakukan perawatan gigi dengan benar sebanyak 2,8% yakni pagi dan malam. Tujuan penelitian
dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi
dan mulut dengan perilaku perawatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah 7-9 tahu di SD Islam
Al Amal Jaticempaka. Metode penelitian deskriptif korelasi dengan jumlah populasi 94 responden
dan menggunakan total sampling terhadap 94 anak usia 7-9 tahun yang duduk di kelas 2 dan 3 di
SD Islam Al Amal Jaticempaka. Hasil penelitian diperoleh nilai P Asym. Sig (2-sided) = 0,000
yang lebih kecil dari nilai ɑ = 5% maka hipotesis H0 ditolak. Simpulan terdapat hubungan antara
pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan perilaku perawatan gigi dan mulut pada anak
usia sekolah 7-9 tahun. Saran diharapkan anak meningkatkan kesehatan gigi dan mulut sehingga
angka kejadian terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut dapat berkurang.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).