https://uia.e-journal.id/afiat/issue/feed Afiat 2024-05-30T22:51:30+00:00 Muhamad Idris afiatjournal@uia.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Journal Title in ISSN.ORG :</strong>&nbsp;<a title="ISSN.ORG" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2656-0046" target="_blank" rel="noopener">Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak</a><br><strong>Editor in Chief :</strong>&nbsp;Muhammad Idris | Editor Board | <a href="https://uia.e-journal.id/afiat/reviewers" target="_blank" rel="noopener">Reviewer</a><br><strong>ISSN in LIPI :</strong> <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1547001434" target="_blank" rel="noopener">2656-0046</a> (online) | <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1450147786" target="_blank" rel="noopener">2477-6408</a> (printed)<br><strong>Subject Areas :</strong>&nbsp;Nurse, Child Health | Focus and Scope <br><strong>Publication Frequency :</strong> 2 issues per year (<strong>June and December</strong>)<br><strong>Journal Policies and Guidelines :</strong>&nbsp; Copyright | License |Author Guidelines&nbsp;<br><strong>Journal Indexing :</strong> Google Scholar | Garuda | Moraref | OneSearch</p> https://uia.e-journal.id/afiat/article/view/3814 MANFAAT TERAPI BEKAM BASAH DALAM UPAYA PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MILITUS TIPE 2 DI KLINIK HOLISTIC CARE 2024-05-30T22:51:30+00:00 Ninis Indriani ninisindriani@gmail.com Annisa Nur Nazmi annisanazmi91@gmail.com <p>Kadar gula dalam darah yang tinggi akan berdampak komplikai seperti jantung, stroke, infeksi kaki yang berat dan gagal ginjal. Sangat perlu mengendalikan kadar gula yang tinggi untuk menghindari sebuah komplikasi DM. <strong>Tujuan</strong> penelitian ini untuk menganalisis pengaruh terapi bekam basah terhadap penurunan kadar gula pada pasien diabetes melitus di Klinik Holistic Care Kalibaru Banyuwangi tahun 2023. <strong>Metode penelitian</strong> menggunakan <em>quasi exsperimental</em> dengan design <em>one group pretest-postest</em>dengan jumlah sampel sebanyak 52 responden dan menggunakan tekhnik <em>accidental sampling</em> yang memiliki kadar gula darah tinggi di atas 200mg/dl dan dianalisis dengan menggunakan <em>Wilcoxon</em><em> sign rank </em><em>&nbsp;</em><em><u>p</u></em><em><u>&gt;</u></em> <em><u>α</u></em> <em>= 0,0</em><em>5</em>. <strong>Hasil Penelitian</strong> diperoleh nilai signifikan p&lt;0,5 maka 0,000 &lt; 0,05 yang bermakna Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan Terapi Bekam Basah Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Klinik Holistic Care. Terapi bekam basah dapat dijadikan alternatif terapi non farmakologi pada seseorang yang memiliki kadar gula darah tinggi sehingga dapat memperbaiki keseimbangan kadar gula dalam darah</p> 2024-05-30T01:26:14+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/afiat/article/view/3815 PENGARUH PROMOSI KESEHATAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KETERAMPILAN IBU DALAM PENGANAN TERSEDAK DI TK CITRA BANGSA BEKASI 2024-05-30T01:34:18+00:00 Anggun Dindayana Mukthi anggundmukthi99@gmail.com Istiqomah . istiistiqomah.fikes@uia.ac.id <p>Kejadian tersedak termasuk kedalam kasus kegawatdaruratan yang harus mendapatkan penanganan segera, dan apabila terjadi obstruksi atau sumbatan jalan napas dapat menyebabkan napas pendek (hipoventilasi), kekurangan oksigen (hipoksemia), peningkatan kerja pernapasan dan gangguan pertukaran gas berubah di paru-paru. kasus tersedak paling sering terjadi pada anak usia dini (1,5-3 tahun). Salah satu upaya agar informasi dapat dipahami dan dapat memberikan dampak perubahan keterampilan masyarakat khususnya keluarga adalah dengan menggunakan promosi kesehatan dengan metode demonstrasi. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui pengaruh promosi kesehatan metode demonstrasi terhadap keterampilan ibu dalam penanganan tersedak di Tk Islam Citra Bangsa Bekasi. <strong>Metode penelitian</strong> <em>quasi eksperimen</em>. Populasi terdiri dari 40 orang tua murid, sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling sebanyak 30 responden. Teknik analisis penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon (p 0.025). <strong>Hasil penelitian</strong> menunjukkan bahwa keterampilan ibu sesudah dilakukan promosi kesehatan adalah cukup sebanyak 18 responden (60.0%). Nilai p ≤0.05 (tingkat signifikasi) maka H0 ditolak dan H1 diterima. <strong>Simpulan</strong> terdapat pengaruh promosi kesehatan metode demonstrasi terhadap keterampilan ibu dalam penanganan tersedak pada anak usia dini. <strong>Saran</strong> untuk memberikan informasi kepada orang tua bahwa tersedak pada anak bukan hal yang sepele dan butuh penanganan yang bukan hanya cepat tapi juga tepat</p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/afiat/article/view/3817 HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RS KRAMAT 128 JAKARTA 2023 2024-05-30T22:51:30+00:00 Enjelina Angela Fransiska Fanumbi fikesuia@gmail.com Agus Sumarno agussumarno.akper@uia.ac.id Seniwati . fikesuia@gmail.com <p>Rumah Sakit sebagai pemberi layanan kesehatan dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang memuaskan pasien. Namun masih ditemukan adanya ketidakpuasan pasien terhadap komunikasi perawat. Rata-rata hasil data yang didapatkan dari beberapa rumah sakit di Indonesia menunjukan 67% pasien yang mengeluh adanya ketidakpuasan dalam penerimaan pelayanan kesehatan. <strong>Tujuan Penelitian </strong>untuk mengetahui hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Intalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Kramat 128 Jakarta. <strong>Metodologi </strong><strong>Penelitian</strong> mengunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi berjumlah 185 dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>Non-Probability</em> <em>Sampling </em>dengan teknik <em>Accidental Sampling</em> yang bejumlah 126 pasien. <strong>Hasil </strong>Komunikasi terapeutik perawat yang baik 73,8% dengan kepuasan pasien 65,9%, hasil uji <em>Chi Square</em> diperoleh nilai P Value 0,002. <strong>Simpulan</strong> Terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Kramat 128 Jakarta. <strong>Saran</strong> diharapkan dapat menjadi dasar untuk memperhatikan penerapan komunikasi terapeutik perawat khusunya di Ruang Instalasi Gawat Darurat. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan komunikasi terapeutik baik tahapan komunikasi, sikap dan teknik komunikasi terapeutik dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan di Rumah Sakit.</p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/afiat/article/view/3818 HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN IBU SAAT MASA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI POSYANDU CAHAYA PERMATA 2 RW 02 JATIKRAMAT, JATIASIH BEKASI 2024-05-30T22:32:16+00:00 Nabila Arjuwani fikesuia@gmail.com Imelda Pujiharti fikesuia@gmail.com Siti Fatimah fikesuia@gmail.com Ali Ilham Sofiyat fikesuia@gmail.com <p>Prevalensi <em>stunting</em> selama 10 tahun terakhir menunjukkan tidak adanya perubahan yang signifikan dan ini menunjukkan bahwa masalah <em>stunting</em> perlu ditangani segera. Stunting kondisi dimana tinggi badan balita tidak sesuai dengan umurnya. Kadar hemoglobin ibu saat masa kehamilan menjadi salah satu faktor yang memicu terjadunya stunting akibat kurangnya nutrisi yang sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Hemoglobin dengan kadar 11-13 g/dL dikatakan normal untuk ibu hamil. <strong>Metode Penelitian</strong> menggunakan jenis deskriptif dengan metode observasi, pendekatan <em>Cross Sectional </em>dan menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan <em>chi-square </em>dengan a= 5%. Adapun jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 54 responden, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. <strong>Hasil Penelitian</strong> menunjukkan responden yang tidak mengalami kejadian stunting&nbsp; sebanyak 31 responden (57,4%) dan kadar hemoglobin baik sebanyak 30 orang (55,6%). Hasil analisis bivariat dengan uji <em>person</em> <em>chi-square </em>menunjukkan nilai <em>P value (Asymp.Sig.(2-sided))</em> = 0.003 nilai ini &lt; 0,05 atau α = 5% <strong>Simpulan </strong>&nbsp;terdapat hubungan antara kadar hemoglobin ibu saat masa kehamilan dengan kejadian <em>stunting </em>pada balita. <strong>Saran </strong>diharapkan ibu dapat meningkatkan mutu kesehatan anak, yang diawali dengan penyediaan konsumsi yang layak bagi anak, selanjutnya ibu juga diharapkan dapat ikut berperan aktif, jika diselenggarakan penyuluhan terkait kejadian stunting pada anak</p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/afiat/article/view/3819 FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR DI RT 01 RW 010 JAKASAMPURNA KOTA BEKASI 2024-05-30T22:38:24+00:00 Sava Gandesya Neir Savaneir07@gmail.com Kusdiah Eny Subekti kusdiaheny.fikes@uia.ac.id <p>Indonesia merupakan salah satu negara yang pertumbuhan penduduknya sangat pesat, menurut profil kesehatan Indonesia jumlah penduduk pada tahun 2021 meningkat dari 261 juta jiwa menjadi 273 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk yang lebih cepat membuat jumlah anggota keluarga meningkat, hal ini dapat diselesaikan dengan program pemerintah yaitu Keluarga Berencana pada pasangan usia subur yang berupaya untuk mengatur kelahiran anak, kesenjangan kelahiran dan usia ideal lahir untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. <strong>Tujuan Penelitian </strong>untuk mengetahui hubungan usia, pendidikan, paritas, pengetahuan, dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur di RT 01 RW 010 Jakasampurna Kota Bekasi. <strong>Metode Penelitian </strong>deskriptif korelasi, dengan jumlah populasi 62 pasangan usia subur, sampel diambil dengan menggunakan <em>total sampling</em> sebanyak 62 responden. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat. <strong>Hasil Penelitian</strong> menggunakan uji <em>Pearson Chi Square</em>, hasil ini menunjukkan nilai <em>p value</em> pada variabel usia (<em>p = </em>0,121) didapatkan hasil (<em>p</em> &gt; 0,05) maka H₁ ditolak. Sedangkan variabel pendidikan (<em>p </em>= 0,003), paritas (<em>p </em>= 0,001), pengetahuan (<em>p </em>= 0,003), dan dukungan suami (<em>p </em>= 0,000), didapatkan hasil nilai (<em>p</em> &lt; 0,05), maka H₁ diterima. <strong>Simpulan </strong>terdapat hubungan antara pendidikan, paritas, pengetahuan, dukungan suami dengan penggunaan alat kontrasepsi di RT 01 RW 010 Jakasampurna Kota Bekasi. <strong>Saran </strong>diharapkan untuk petugas kesehatan Kelurahan Jakasampurna untuk dapat memberikan penyuluhan dan edukasi bagi pasangan usia subur mengenai pentingnya penggunaan alat kontrasepsi.</p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/afiat/article/view/3820 ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN NY. I DENGAN INTERVENSI TERAPI FOOT MESSAGE DAN RENDAM AIR HANGAT CAMPUR KENCUR TERHADAP EDEMA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RW 008 KELURAHAN JATICEMPAKA KECAMATAN PONDOK GEDE 2024-05-30T22:45:06+00:00 Diana Putri Rudaputri1@gmail.com Marini Agustin marinidilla@gmail.com <p>Perubahan yang terjadi selama kehamilan membutuhkan proses adaptasi baik fisik maupun psikologis dan mengakibatkan ketidaknyamanan fisiologis maupun patologis. Salah satu ketidaknyamanan yang dirasalah oleh ibu hamil adalah edema. Edema kaki terjadi sekitar 80% wanita hamil pada saat trimester III. Untuk mencegah ketidaknyamanan pada Ibu maka pelayanan kesehatan mengutamakan prinsip asuhan sayang ibu dan perawatan yang sesuai untuk ibu hamil. Penerapan menggunakan <em>&nbsp;foot massage </em>dan rendam air hangat dicampur kencur merupakan salah satu intervensi non farmakologi yang dapat digunakan untuk menurunkan edema kaki. <strong>Tujuan</strong> memberikan asuhan keperawatan pada pasien ibu hamil trimester III dengan menggunakan terapi non- farmakologi yaitu <em>foot massage </em>dan rendam air hangat campur kencur <strong>Metode</strong> penulisan deskriptif pendekatan studi kasus dengan pemberian asuhan keperawatan. <strong>Hasil</strong> setelah dilakukan terapi <em>foot massage</em> dan rendam kaki air hangat 1 kali dalam 5 hari selama masing-masing 20 menit terjadi pengurangan pada derajat edema, dari derajat 3+ menjadi derajat 1+ <strong>Kesimpulan </strong>bahwa terapi foot massage dan rendam air hangat campur kencur dapat mengurangi edema klien. <strong>Saran</strong> diharapkan terapi <em>foot massage </em>&nbsp;ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi ibu hamil trimester III sebagai alternatif menurunkan edema pada kaki.</p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/afiat/article/view/3821 PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA DI POSBINDU WILAYAH BIDARA CINA RW.04 JAKARTA TIMUR 2024-05-30T22:49:59+00:00 Salsabila . salssabilaaa@gmail.com Zuhriya Meilita zuhriya27@gmail.com <p>Salah satu penyakit psikologis yang paling sering terjadi pada lansia adalah cemas. Cemas pada lansia di akibatkan oleh dua faktor pencetus yaitu ancaman terhadap integrasi fisik, ancaman pada sistem tubuh. Kecemasan pada lansia ini dapat dicegah atau diatasi dengan terapi relaksasi. Relaksasi otot progresif terdiri dari 15 gerakan yang menggabungkan beberapa otot yaitu otot ektremitas, dada, dan wajah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kecemasan pada lansia. <strong>Metode Penelitian </strong><em>kuantitatif </em>dengan jumlah populasi sebanyak 30 lansia dengan <em>quasi eksperimen</em>. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji <em>Wilcoxon Sign Rank Test</em>. <strong>Hasil Penelitian </strong>tingkat kecemasan pada lansia sebelum dilakukan terapi sebagian besar mengalami kecemasan ringan 16 (53,3%), kecemasan sedang 11 (36,7%), dan kecemasan berat 3 (10%) sedangkan setelah dilakukan terapi sebagian besar lansia tidak ada kecemasan sebanyak 17 (56,7%) maka didapatkan nilai p = 0,000 Sig ≤ 0,05 Ho ditolak. <strong>Simpulan </strong>terdapat pengaruh terapi relaksasi terhadap kecemasan pada lansia. <strong>Saran </strong>posbindu dapat melakukan salah satu penanganan secara non farmakologi dengan terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat kecemasan lansia.</p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##