FILANTROPI ISLAM DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI UMAT MELALUI ZISWAF

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial (zoon politicon) yang saling membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya. dalam al-qur'an dan hadits sikap ta'awun dalam kehidupan disyariatkan agar pertumbuhan terus berlanjut menurut sunnatullah. Peran filantropi islam telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi umat melalui sikap kedermawanan individu dan sosial yang ditujukan untuk menjembatani kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat. Filantropi islam bertujuan untuk membangun pertumbuhan ekonomi umat di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, keuangan dan dakwah islamiyah melalui ziswaf. penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan analisis data deskriptif kualitatif. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan kontribusi zakat islam yang terdiri dari zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ziswaf) dalam upaya pertumbuhan ekonomi umat islam. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa ziswaf mampu mengatasi resesi ekonomi umat. badan amil zakat nasional (baznas) berhasil mengumpulkan ziswaf sebesar rp. 21,3 triliun pada tahun 2022, atau meningkat 52,14% dibandingkan tahun 2021 yang mencapai rp. 14 triliun, kelembagaan (baznas) sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.