Jurnal Baut dan Manufaktur: Jurnal Keilmuan Teknik Mesin dan Teknik Industri https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur <p><strong>Jurnal Baut dan Manufaktur / P-ISSN : 2686-5351 (PRINT) | E-ISSN:2964-4661 (ONLINE)</strong></p> <p><em>Jurnal Baut dan Manufacturing is a Scientific Publication Media for Science in the Field of Mechanical Engineering and Industrial Engineering under the auspices of the Faculty of Science and Technology, As-Syafiiyah Islamic University, Jakarta. Published in 2019. This journal contains the results of thoughts, research on critical problems that occur in the industrial world, both at the local and national level. Scientific studies in this journal include construction, energy conversion, manufacturing, industrial management or the use of mathematical and statistical applications that contribute to industry. Complete information for article loading and article writing instructions are available in each issue. Incoming articles will go through a selection process for bestari partners or editors. This journal is published regularly twice a year, in April and October</em></p> en-US dudung6234@gmail.com (Ir. Dudung Hermawan MT) bnm.fst@uia.ac.id (Dian Eko Adi Prasetio) Fri, 24 Nov 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGUKURAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/view/2682 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja karyawan di PT. X yang berlokasi di Pondok Bambu, Jakarta Timur, yang bergerak di bidang pengadaan pesawat udara jenis BAE 146-100 dengan rute Jakarta-Ketapang-Jakarta. Berdasarkan penelitian ini, perusahaan akan memberlakukan sistem <em>reward/punishment</em> pada karyawannya. Karyawan yang dinilai kinejanya pada penelitian ini terbatas pada karyawan bagian reservasi. Metode yang digunakan adalah <em>Balanced Scorecard</em>, dengan menggunakan data realisasi pendapatan dan realisasi pengeluaran sebagai tolak ukur pada perspektif finansial, jumlah penumpang dan rasio keluhan pelanggan sebagai tolak ukur pada perspektif pelanggan, waktu pelayanan sebagai tolak ukur pada perspektif bisnis internal, jumlah training kepemimpinan sebagai tolak ukur pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil yang diperoleh pada <em>agent</em> A dengan nilai 60.6% skor 7, <em>agent</em> B dengan nilai 40.47% skor 5, reservasi C dengan nilai 57.43% skor 6, reservasi D dengan nilai 60.85% skor 6 dan reservasi E dengan nilai 88.01% skor 7. Dapat disimpulkan dari keseluruhan nilai bahwa kinerja karyawan perusahaan ini cukup memuaskan.</p> Devianita Emra ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/view/2682 Thu, 16 Nov 2023 10:00:14 +0000 ANALISIS POTENSI BAHAYA DAN MITIGASI RISIKO METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DI LABORATORIUM KIMIA PT XYZ https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/view/2993 <p><a name="_Toc138063536"></a><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>PT XYZ adalah salah satu perusahaan pengolah susu, berdasarkan data yang diperoleh dari <em>department Quality Control</em> pada tahun 2022 selama 5 tahun terakhir menunjukkan tidak ditemukan adanya data kasus kecelakaan kerja namun banyaknya jumlah analisa serta jenis sampel dalam laboratorium kimia menyebabkan analis sering mengalami hampir terjadi kecelakaan kerja akibat kurangnya informasi terkait bahaya dan risiko yang mungkin terjadi dalam melakukan setiap proses penetapan. Oleh karena itu, diperlukan adanya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) melalui analisis bahaya dan pengendalian risiko pada masing-masing tahapan analisa untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja berdasarkan <em>Job Safety Analysis</em> (JSA). Hasil analisis bahaya dengan menggunakan metode <em>Job Safety Analysis</em> (JSA) diperoleh bahwa masih terdapat aktivitas pekerjaan yang memiliki risiko sedang dan tinggi. Hasil pengolahan data diperoleh bahwa mitigasi risiko menggunakan metode hierarki kontrol efektif dalam menurunkan tingkat risiko sedang dan tinggi. Dalam analisa kadar protein dan <em>total organic matter</em> mitigasi risiko yang memiliki tingkat efektivitas tertinggi adalah modifikasi <em>engineering</em> melalui alat bantu sudip, dispenser pipet, pemasangan sistem hidrolik <em>stopper</em>, dan <em>automatic system filler, </em>sedangkan analisa <em>chemical oxygen demand</em> jenis mitigasi risiko yang memiliki tingkat efektifitas tertinggi adalah substitusi. Hasil perbandingan diperoleh bahwa pada analisa kadar protein terjadi penurunan yang sebelumnya memiliki risiko tinggi dan sedang sebesar 20% dan 33% menjadi 0%, analisa <em>total organic matter</em> risiko sedang sebesar 61% menjadi 0%, dan pada analisa <em>chemical oxygen demand</em> risiko tinggi dan sedang sebesar 27% dan 9% menjadi 0%.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Job Safety Analysis</em>, Mitigasi, Risiko, Bahaya.<a name="_Toc133845144"></a><a name="_Toc138063542"></a></p> <p>&nbsp;</p> Alfian Cahyo Nugroho ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/view/2993 Thu, 16 Nov 2023 10:15:16 +0000 PROPOSED IMPROVEMENTS TO THE DECLINE IN PRODUCTIVITY LEVEL OF MICROBIOLOGY LABORATORIES USING THE OMAX AND 5W+1H METHODS AT PT. PFI https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/view/3058 <p><em>Measuring the level of productivity is carried out to improve productivity in the future so that it becomes better by considering all the factors needed. This research was conducted with the aim of analyzing the level of productivity in the microbiology laboratory and the causes of the decreased level of productivity because the quality department received several complaints from the site team leader of other departments regarding delays in product releases. To measure the level of productivity, several categories were observed, including the lead time analysis (the amount of time required from the start of the analysis process until the analysis is completed), the amount of work time, and the number of task schedules (scheduling work done every day). The method used is the Objective Matrix (OMAX) and followed by fishbone diagrams and 5W + 1H. The results of this study obtained the level of productivity during the measurement period from January to December 2022, which has an average score above 600 and tends to fluctuate. The highest occurred in February with a score of 951 and the second highest occurred in June with a score of 882, while the lowest productivity occurred in April with a score of 198. The highest increase in productivity occurred in February with a productivity index of 58% and the highest decrease in productivity occurred in April with a productivity index of -67% which was caused by, among other things, human error, work waiting time, and reagents running out and not being available. Therefore, suggestions for improvements such as determining capacity planning, evaluating in scheduling with other departments, providing a monthly stock monitoring schedule and making work schedules can be made by discussing with the team beforehand.</em></p> farij nick faldo ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/view/3058 Thu, 16 Nov 2023 11:35:47 +0000 USULAN PERBAIKAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE HAZARD INDENTIFICATION RISK ASSESSMENT & DETERMINING CONTROL (HIRADC) STUDI KASUS PENGGANTIAN CAIRAN COOLANT DI PT. XYZ https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/view/3086 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>&nbsp;</p> <ol> <li>XYZ merupakan salah satu perusahaan retail otomotif yang berada di Indonesia yang bergerak dibidang jasa otomotif. Berdasarkan observasi dan wawancara terdapat kecelakaan kerja pada proses penggantian cairan <em>coolant</em>, diantaranya pada proses penggantian cairan <em>coolant</em> yang memiliki potensi risiko <em>medium</em> dan <em>high</em>. Tujuan penelitian ini adalah melakukan usulan perbaikan risiko kecelakaan kerja menggunakan metode HIRADC. Hasil penelitian menunjukkan adanya potensi bahaya sebanyak 8 risiko negatif dan 5 risiko positif. Berdasarkan PMBOK <em>Guide 6<sup>th</sup> edition, </em>2017 perbandingan hasil skor dari potensi risiko negatif dan positif, maka didapatkan hasil skor nilai potensi ancaman yaitu 0,20 yang menjelaskan bahwa nilai risiko negatif mendapatkan level <em>medium</em>, sedangkan skor yang diperoleh dari potensi peluang yaitu 0,71 yang berarti nilai risiko positif berada pada level h<em>igh</em>. Maka dari perbandingan nilai skor ini didapatkan bahwa potensi peluang untuk mengatasi risiko kecelakaan pada proses penggantian cairan <em>coolant</em> dapat dikendalikan atau dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja. Pengendalian risiko yang dilakukan pada penelitian ini rata-rata <em>administrative control</em> dan <em>enhance</em>. Tindakan <em>administrative control</em> dilakukan pada risiko ancaman dan sedangkan <em>enhance</em> dilakukan pada risiko peluang. Kesimpulan penelitian ini adalah usulan pembuatan alat bantu kerja yang bertujuan membantu teknisi dalam pekerjaan dan usulan perbaikan alur proses kerja agar mempermudah proses penggantian cairan <em>coolant</em>. Kemudian perlunya alat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) seperti <em>safety sign</em> lantai licin serta alat pelindung diri seperti sarung tangan anti panas dan dengan dilakukan pelatihan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap karyawan akan membuat pengetahuan mengenai risiko kecelakaan kerja dapat berkurang.</li> </ol> <p><strong>Kata Kunci:&nbsp; <em>HIRADC, Coolant, </em>Kecelakaan Kerja</strong></p> Ahmad Syaifulloh Yulianto, Doddy Lombardo, dian eko adi prasetio ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/view/3086 Wed, 22 Nov 2023 04:15:04 +0000 PERBAIKAN PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN MENGHILANGKAN SIX BIG LOSSES PADA MESIN TEST BENCH LINE POWERTRAIN SECTION DI PT SAPTAINDRA SEJATI https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/view/3121 <p>Saptaindra Sejati merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pertambangan batu bara. Plant Rebuild Center yang didirikan PT. Saptaindra Sejati juga&nbsp; tidak&nbsp; terlepas&nbsp; dari masalah&nbsp; yang berkaitan&nbsp; dengan&nbsp; efektivitas&nbsp; mesin/peralatan.&nbsp; Hal&nbsp; ini&nbsp; dapat&nbsp; terlihat&nbsp; melalui frekuensi kerusakan yang terjadi pada mesin/peralatan. Akibat lain yang ditimbulkan kerusakan mesin/peralatan yaitu dalam hal kualitas produk yang dihasilkan dimana produk yang tidak sesuai dengan standar kualitas akan diolah kembali. Oleh karena itulah diperlukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam pemeliharaan mesin/peralatan untuk dapat menanggulangi dan mencegah masalah tersebut. Total Productive Maintenance (TPM) adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan. Tidak tepatnya penanganan dan pemeliharaan mesin/peralatan tidak hanya menyebabkan masalah kerusakan saja tetapi juga kerugian lain yang disebut dengan six big losses. Salah satu tujuan TPM adalah untuk meningkatkan efektivitas dengan cara meningkatkan fungsi dan kinerja mesin/peralatan yang digunakan dan mengeliminasi six big losses yang terdapat pada mesin/peralatan. Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah mesin test bench yang berada di line Powertrain Section. Tahapan pertama dalam usaha peningkatan efisiensi produksi pada perusahaan ini adalah dengan melakukan pengukuran six big losses dan dari faktor six big losses tersebut dicari faktor terbesar yang mengakibatkan rendahnya efisiensi mesin test bench. Pencapaian nilai OEE mesin test bench selama periode tahun 2021-2022 hanya sebesar 38.12%. Dengan nilai faktor availability sebesar 63.6%, performance sebesar 63.7%, dan quality sebesar 94.1%.</p> Gayuh Lemadi, Muhmmad Subkhanul Khoiromi, dian eko adi prasetio ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/view/3121 Wed, 22 Nov 2023 04:39:27 +0000 KEKUATAN SUDU TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN ANALISA ELEMEN HINGGA https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/view/3219 <p>Kebutuhan energi dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini mendorong berbagai pihak untuk meneliti energi alternatif. Salah satu energi alternatif yang tengah diteliti dan dikembangkan saat ini yaitu energi angina. Turbin angin pertama kali digunakan untuk membangkitkan listrik dibangun oleh P. La Cour dari Denmark diakhir abad ke-19. Turbin angin memiliki berbagai macam tipe sudu (baling-baling) dan jenis material yang berbeda-beda. Salah satu material yang digunakan untuk sudu turbin angin adalah Baja Lapis Seng Galvalume G550. Hingga saat ini belum pernah dilakukan pengujian terhadap bahan material Baja Lapis Seng tersebut Galvalume G550. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ketahanan stress pada sudu turbin angin dan mendapatkan data nilai beban maksimum yang mampu ditahan oleh blade turbin angin. Pengujian akan dilakukan dengan menggunakan Finite Elemen Analysis dengan simulasi solidworks. Hasil dari penelitian didapatkan nilai ketahanan stress pada sudu turbin angin tekanan maksimum dan minimum dari analisis aliran eksternal adalah 101.380 dan 101.297Pa pada masing-masing sudu, dengan data perhitungan pada ketinggan 2 meter. Nilai beban maksimum yang mampu ditahan oleh blade turbin angin berdasarkan Finite Element Analisis, tegangan maksimum adalah 35,79 Mpa. Hasilnya memuaskan mengingat fakta bahwa tegangan maksimal dari bahan yang digunakan adalah 550 Mpa, jauh lebih rendah daripada kekuatan hasil material yang diterapkan untuk bilah sudu.</p> tugiman farudin, Henry Permana, dudung hermawan, Wahid Dwi Prasetyo ##submission.copyrightStatement## https://uia.e-journal.id/bautdanmanufaktur/article/view/3219 Fri, 24 Nov 2023 07:46:10 +0000