KARAKTERISASI BEEBREAD DARI TUJUH SPESIES LEBAH TANPA SENGAT (STINGLESS BEE) BERDASARKAN KEANEKARAGAMAN POLLEN YANG DIKUMPULKANNYA

  • Mahfud Sidik Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung
  • Lousanja Dira Sa’uddah Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung
  • Indah Ayu Lestari Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung
  • Ani Andri Yani Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung
  • Priyambodo Priyambodo Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung
Keywords: Geniotrigona, Heterotrigona, Stingless bee, Tetragonula, Tetrigona

Abstract

Abstrak

Lebah tanpa sengat atau stinglessbee akhir-akhir ini seringkali dipromosikan sebagai hewan budidaya yang sangat menjanjikan. Akan tetapi masih sangat sedikit literatur yang dapat digunakan dalam pembudidayaan lebah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Beebread yang dikumpulkan oleh 7 spesies stinglessbee. penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2022, sampel beebread diambil langsung dari sarang lebah di PT Suhita Lebah Indonesia kota Bandarlampung dan dari pembudidaya lebah yang ada di desa Harapan Jaya kecamatan Wayratai kabupaten Pesawaran. Sampel dianalisis dengan metode asetolisis dan diamati menggunakan mikroskop serta dikelompokkan berdasarkan ketentuan Wingenroth (2001). Dari pengamatan yang dilakukan diketahui bahwa Spesies Tetrigona apikalis, Tetrigona vidua, dan Tetragonula reepeni memiliki karakteristik beebread monoflora dengan pollen didominasi oleh tumbuhan Cocos nucifera. beebread Tetragonula testaceitarsis dan Tetragonula levicep berkarakter biflora, serta beebread Heterotrigona itama dan Geniotrigona thoracica berkarakter multiflora. Dari ketujuh  spesies lebah yang diamati mengumpulkan pollen dari tumbuhan C.nucifera dan memiliki persentase yang tinggi. Pollen C.nucifera dalam jumlah yang signifikan disebabkan oleh preferensi Stinglessbee untuk mencari makan pada bunga dengan konsentrasi gula tinggi yang tersedia sepanjang tahun.

Kata Kunci: Beebread, Geniotrigona, Heterotrigona, Stinglessbee, Tetragonula, Tetrigona.

 

Abstract

The stingless bee or stinglessbee has recently been promoted as a very promising farm animal. However, there is still very little literature that can be used in the cultivation of these bees. . This study aims to determine the characteristics of beebread collected by 7 species of stinglessbee. This research was conducted in February – May 2022, the beebread samples were taken directly from bee hives at PT Suhita Lebah Indonesia, Bandarlampung city and from bee cultivators in Harapan Jaya village, Wayratai district, Pesawaran district. Samples were analyzed by acetolysis method and observed using a microscope and grouped according to the provisions of Wingenroth (2001). From the observations made, it is known that the species Tetrigona apikalis, Tetrigona vidua, and Tetragonula reepeni have the characteristics of beebread monoflora with pollen dominated by Cocos nucifera plants. Beebreads Tetragonula testaceitarsis and Tetragonula levicep have biflora characteristics, and Heterotrigona itama and Geniotrigona thoracica beebreads have multiflora characteristics. Of the seven species of bees observed, they collected pollen from the C. nucifera plant and had a high percentage. The significant amount of C. nucifera pollen was due to the Stinglessbee's preference for foraging on flowers with high sugar concentrations available throughout the year.

 

Keywords : Beebread, Geniotrigona, Heterotrigona, Stinglessbee, Tetragonula, Tetrigona.

Published
2022-09-04