Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Verbal Abuse Pada Guru

  • Nurul Azmi Saragih Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan
  • Enny Fitriani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indah Medan
Keywords: Kecerdasan Emosi, Perilaku Verbal Abuse

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hubungan kecerdasan emosi dengan perilaku verbal abuse pada guru. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur kecerdasan emosi dan verbal abuse adalah skala Likert. Kecerdasan emosi diukur berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosi yaitu mengenali emosi, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain (berempati), membina hubungan baik dengan orang lain, pada verbal abuse diukur berdasarkan bentuk-bentuk dari verbal abuse yaitu mengucapkan kata-kata kasar, memfitnah, mengancam, menakut-nakuti, menghina, membesar-besarkan kesalahan orang lain. Populasi penelitian dan sampel penelitian ini ada 33 responden dengan kriteria sesuai tujuan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi dengan perilaku verbal abuse pada koefisien Rxy = -0.434 dan p = 0.006 berarti (p < 0.05), hal ini berarti semakin rendah kecerdasan emosi maka semakin tinggi perilaku verbal abuse pada guru, sehingga terlihat ada hubungan negatif antara kedua variabel tersebut.

References

The effectiveness of group counseling based on islamic value to reduce the late behaviour of students. KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal), 7(2), 189-196.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.

Christianti, M. (2008). Kekerasan Verbal Terhadap Anak. [online] http://marthachristianti.wordpress.com/2008/04/08/kekerasanverbalterhadap-anak/ diakses pada tanggal 11 Februari 2012

Goleman, D. (2002). Kecerdasan Emosional, Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. (Terjemahan: T. Hermaya). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Huraerah, A. (2012). Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Nuansa Cendekia.

Putri & Santoso. (2012). Nursing Studies, Volome I Nomor I Tahun 2012.

Rachman, S. N. D. (2010). Hubungan Tingkat Rasa Percaya Diri dengan Hasil Belajar (Studi Mata Pelajaran IPS di SMP Fatahillah Jakarta Selatan). Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Rusmil, Kusnandi. (2004). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: CV. Sagung Seto.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Published
2022-06-30
How to Cite
SaragihN., & FitrianiE. (2022). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Verbal Abuse Pada Guru. Guidance : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 19(01), 36-45. https://doi.org/10.34005/guidance.v19i01.1874