Hubungan Antara Body Image Dengan Kepercayaan Diri Serta Implikasinya Pada Bimbingan Dan Konseling

  • Fifi Safitri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Evi Afiati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Bangun Yoga Wibowo Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keywords: Body Image, Kepercayaan Diri, Bimbingan dan Konseling

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image dengan kepercayaan diri siswi kelas XII SMA Negeri 5 Cilegon. Subjek penelitian ini adalah siswi kelas XII berjumlah 113 orang. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Teknik pengumpulan sampel menggunakan simple random sampling. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis regresi dan korelasi. Hasil uji korelasi didapatkan R = 0.439, dengan taraf signifikansi 0.000 (p < 0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel body image secara signifikan memiliki hubungan yang positif dengan kepercayaan diri. Hal ini berarti bahwa semakin positif body image siswi SMA Negeri 5 Cilegon, maka akan semakin tinggi tingkat kepercayaan dirinya. Sebaliknya, semakin negatif body image siswi SMA Negeri 5 Cilegon maka, akan semakin rendah tingkat kepercayaan dirinya. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel body image terhadap kepercayaan diri sebesar 19,2% dan sisanya 80,8% dipengaruhi faktor luar dalam penelitian.

References

Andiyati (2016). Hubungan Antara Body Image Dengan Kepercayaan Diri Siswa Kelas X Di SMA Negeri 2 Bantul. Edisi keempat. E-Journal Bimbingan & Konseling.

Anthony R. (1992). Rahasia Membangun Kepercayaan Diri (Terjemahan Rita Wahyudi). Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Cash, T.F & Pruzinsky, T. (2000). The Multidimensional Body-Self Relation Questionnaire: MBSRQ User’s Manual (3rd Revision). Virgina: Old Dominion, University Norfolk.

Centi, P. (1997). Mengapa Rendah Diri. Yogyakarta: Kanisius.

Fatimah, Enung. (2008). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Pustaka Setia.

Ferron, C. (1997). Body Image In Adolescence: Cross-Cultural Research - Result of The Preliminary Phase of A Quantitative Survey. Adolescence; Fall 1997; 32, 127; ProQuest Psychology Journals, 735-745.

Hurlock. (1991). Psikolgi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Lobby Loekmono. (1983). Rasa Percaya Diri Sendiri. Salatiga: Pusat Bimbingan Universitas Kristen Setya Wacana.

M. Nur Gufron dan Rini Risnawita S. (2010). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar Ruzz Media

Nur Lailatul Husna. (2013). Hubungan Antara Body Image dengan Perilaku Diet (Penelitian pada Wanita di Sanggar Senam Rita Pati). Jurnal Psikologi, vol 2 no 2. Diunduh dari http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/dcp pada Jumat 29 Mei 2015 pukul 14.00

Papalia, O., & Feldman, R. (2009). Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Raharjo, N. (2014). Statistika Pendidikan Dengan Aplikasi SPSS. Indonesia.

Santrock (2003). Adolesence Perkembangan Remaja. Alih bahasa: Adelar dan Saragih. Jakarta: Erlangga.

Surya, Hendra. (2009). Percaya Diri itu Penting. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Wulan Tri Utami. (2014). Hubungan Antara Citra Tubuh Dengan Perilaku Konsumtif Kosmetik Make Up Wajah Pada Mahasiswi. Naskah Publikasi: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Published
2022-12-30
How to Cite
SafitriF., AfiatiE., & WibowoB. (2022). Hubungan Antara Body Image Dengan Kepercayaan Diri Serta Implikasinya Pada Bimbingan Dan Konseling. Guidance : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 19(02), 121-131. https://doi.org/10.34005/guidance.v19i02.2229