Efektivitas Konseling Kelompok Teknik Miracle Question untuk Mengurangi Prokrastinasi Akademik Siswa
Abstract
Prokrastinasi akademik merupakan suatu perilaku seseorang dalam melakukan penundaan pekerjaan akademiknya dilakukan dengan penuh kesadaran secara berulang-ulang dengan berbagi alasan penundaan. Prokrastinasi akademik jika sudah terjadi dimasa remaja, kemungkinan pada saat menginjak jenjang Pendidikan yang lebih tinggi, tingkat prokrastinasi akademiknya akan meningkat, sehingga perlunya diberikan tindakan untuk dapat mereduksi perilaku prokrastinasi akademik dengan layanan konseling kelompok teknik miracle question. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan layanan konseling kelompok untuk mereduksi prokrastinasi akademik siswa di MTsN 4 Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode menggunakan penelitian eksperimen, dengan jenis pre experimental design dengan model one group pretest dan posttest design. Penentu subjek menggunakan teknik purposive sampling dengan melakukan penyebaran kepada kelas VIII, Teknik pengumpulan data skala likert. Berdasarkan hasil perbandingan menunjukan bahwa nilai ttabel (2.446) < thitung (7.530) yang mempunyai arti Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti konseling kelompok dengan menggunakan teknik miracle question efektif dalam mereduksi prokrastinasi akademik siswa.
References
Arikunto, S. (2010). Metode peneltian. Rineka Cipta.
Corey, G. (2013). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy, Ninth Edition. Brooks Cole.
Dari, S. W., Abdi, S., & Erwin, . A. . (2022). Efektivitas Konseling Kelompok Cognitive Restructuring Untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa di Masa Pandemi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 3308–3314.
Erford, B. T. (2016). 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor. Pustaka Pelajar.
Fitri, N. (2022). Efektivitas Teknik Miracle Question Dalam Meningkatkan Konsep Diri Akademik Siswa MTsN 2 Aceh Besar. Doctoral Dissertation, UIN Ar-Raniry.
Hilton, E. D., Waluyanto, H. D., & Asthararianty. (2021). Strategi perancangan buku ilustrasi sebagai media edukasi tentang quarter life crisis pada dewasa awal. Senada, 4, 46–52.
Kurniawan, A., & Nuraini, P. (2022). The Effect of Group Counseling Services with SFBC Approach on Increasing Adolescent Resilience. Urecol Journal. Part A: Education and Training, 2(1), 25–34.
Munawaroh, M., Alhadi, S., & Saputra, W. N. E. (2017). Tingkat Prokrastinasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 26–31.
Muyana, S. (2018). Prokrastinasi akademik dikalangan mahasiswa program studi bimbingan dan konseling. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(8), 45–52.
Prasetya, A. I., & Maturidi. (2021). Teknik Self Management Dalam Konseling Kelompok Untuk Mereduksi Prokrastinasi Pelajar Di Desa Sorosutan. Yogyakarta-Indonesia UIN Sunan Kalijaga, 10(December), 1–14.
Purwani, W. (2021). Pengembangan Panduan Konseling Singkat Berfokus Solusi dengan Teknik Miracle Question Untuk Meminimalisasi Kecemasan Sosial Siswa (Issue 1). Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Ganesha.
Rasmin, & Hamdi, M. (2021). Bimbingan dan Konseling Kelompok. Bumi Aksara.
Setiawan, M. A. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. Uwais Inspirasi Indonesia.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan Tindakan.
Ulum, M. I. (2016). Strategi self-regulated learning untuk menurunkan tingkat prokrastinasi akademik siswa. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(3), 153–170.
Westri, P. (2016). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Diskusi Melalui Pendekatan Konseling Behavioristik Untuk Mengatasi Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tasikmadu Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling.
Copyright (c) 2023 Fauzi Rahman, Ulfa Danni Rosada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
