Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Psychological Well-Being Pada Remaja di Panti Asuhan Kecamatan Gajahmungkur
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap psychological well-being pada remaja panti asuhan Kecamatann Gajahmungkur. Penelitian ini menggunakan desain ex post facto kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 53 remaja panti asuhan Kecamatann Gajahmungkur yang diambil dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Lalu data dikumpulkan menggunakan skala dukungan sosial dan skala psychological well-being. Skala dukungan sosial berjumlah 27 item memiliki rentang nilai koefisien 0,905 hingga 0,911 dan reliabilitas 0,912. Selanjutnya Skala psychological well-being berjumlah 31 item memiliki rentang nilai koefisien 0,939 hingga 0,944 dan reliabilitas 0,944. Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Dukungan sosial berada pada kategori sedang (M=79,36; SD=7,72). Psychological well- being berada pada kategori sedang (M=158,40; SD=12,24). Hasil uji regresi linear sederhana dapat diperoleh hasil yaitu β = 0,966, R2 0,371, p < 0,05 yang menunjukkan bahwa dukungan sosial mempengaruhi psychological well-being pada remaja panti asuhan Kecamatan Gajahmungkur. Dukungan Sosial memberikan kontribusi sebesar 37,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainya.
Kata kunci: Dukungan sosial, psychological well-being, remaja panti asuhan
References
Abdika, N., & Hendriani, W. (2017). Hubungan Antara Persepsi Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Dan Kematangan Emosi Pada Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 06, 1–13.
Amalia, S. (2016). Analisa psikometrik alat ukur Ryff’s Psychological Well- Being (RPWB) versi bahasa Indonesia: Studi pada lansia guna mengukur kesejahteraan dan kebahagiaan. Seminar ASEAN 2nd Psychology & Humanity, 1995, 430-437.
Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Coyle-Shapiro, J. A. M., & Shore, L. M. (2007). The employee-organization relationship: Where do we go from here? Human Resource Management Review, 17(2), 166-179. https://doi.org/10.1016/j.hrmr.2007.0 3.008
EDWARD P. SARAFINO & TIMOTHY W. SMITH. (2011). Health Psychology Biopsychosocial Interactions (Seventh).
Giebel, C., Pulford, D., Cooper, C., Lord, K., Shenton, J., Cannon, J., Shaw, L., Tetlow, H., Limbert, S., Callaghan, S., Whittington, R., Rogers, C., Komuravelli, A., Rajagopal, M., Eley, R., Downs, M., Reilly, S., Ward, K., Gaughan, A., … Gabbay, M. (2021). COVID-19-related social support service closures and mental well- being in older adults and those affected by dementia: A UK longitudinal survey. BMJ Open, 11(1). https://doi.org/10.1136/bmjopen- 2020-045889
Harjanti, D. K. S. (2021). Kesejahteraan Psikologis pada Remaja Panti Asuhan Ditinjau dari Internal Locus of Control dan Spiritualitas. Gadjah Mada. Journal of Psychology (GamaJoP), 7(1), 83. https://doi.org/10.22146/gamajop.622 36
Hartanto, H. (2019). Menyalip – antara Karakter, Tipe Visual dan Jenis Motor. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 4(2), 173. https://doi.org/10.22146/gamajop.463 63
Hidayati, N. L. (2014). Hubungan Dukungan Sosial dengan Resiliensi Pada Remaja di Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta. Psikologi, 1–17.
Ko, H. C., Wang, L. L., & Xu, Y. T. (2013). Understanding the different types of social support offered by audience to a-list diary-like and informative bloggers. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 16(3), 194-199.
Mu'afa, N., Abdi, S., & Batubara, S. (2019). Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (Rebt) Untuk Meningkatkan Hubungan Sosial. Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 16(02), 22-28.
Perwito Utomo, R. H. R., & Meiyuntari, T. (2015). Kebermaknaan Hidup, Kestabilan Emosi dan Depresi. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 4(03), 274–287. https://doi.org/10.30996/persona.v4i0 3.722
Rachmayani, D., & Ramdhani, N. (2014). Language and Cultural Adaptation Psychological Well-Being Scale. Proceeding Seminar Nasional Psikometri, 253–268.
Rahma, A. N. (2011). Hubungan Efikasi Diri Dan Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Remaja Di Panti Asuhan. Psikoislamika: Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 8(2), 231–246. https://doi.org/10.18860/psi.v0i0.155 1
Ramadhani, T., Djunaedi, & S, A. S. (2016). Kesejahteraan psikologis (psychological well-being) siswa yang orang tuanya bercerai. Jurnal Bimbingan Konseling, 5(1), 108–115. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/insight/article/view/1638/1287
Ryff, C. D. (2018). Well-Being With Soul: Science in Pursuit of Human Potential. Perspectives on Psychological Science, 13(2), 242-248. https://doi.org/10.1177/17456916176 99836
Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The Structure of Psychological Well- Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719–727. https://doi.org/10.1037/00223514.69.4.719
Setianingsih, E. S. (2015). Keterbukaan Diri Siswa (Self-disclosure). Journal of Chemical Information and Modeling, 2(2)(9), 46–64.
Sitorus, M. R., & Maryatm, A. S. (2020). Hubungan Antara Harga Diri Dan Stres Dengan Psychological Well Being Pada Remaja Panti Asuhan Tanjung Barat Di Jakarta. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal, 4(3), 119-136.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.CV. Yusuf.
Widarto. (2013). Paduan Penyusunan Jobsheet Mapel Produktif Mapel Produktif pada SMK Mapel Produksi. UNY.
Wuon, A., Bidjuni, H., & Kallo, V. (2016). Perbedaan Tingkat Depresi Pada Remaja Yang Tinggal Di Rumah Dan Yang Tinggal Di Panti Asuhan Bakti Mulia Karombasan Kecamatan Wanea Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 4(2), 112202.
Copyright (c) 2023 Rohhun Normadhoni, Eni Rindi Antika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
