PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU SEKSUAL SEHAT REMAJA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 103 JAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Layanan
bimbingan pribadi sosial terhadap perkembangan perilaku seksual sehat remaja di SMA
Negeri 103 Jakarta. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu layanan bimbingan pribadi
sosial sebagai variabel X dan perilaku seksual sebagai variabel Y.
Penelitian ini dilakukan di kelas XI MIA 1 sebagai kelas kontrol dan XI IIS 1 sebagai
kelas eksperimen yang diberikan perlakuan di SMA Negeri 103 Jakarta, dengan populasi
sebanyak 250 siswa, kemudian untuk sampel sebanyak 61 siswa terdiri dari 32 siswa kel21as
kontrol dan 29 siswa kelas eksperimen dengan menggunakan teknik pengambilan sampel
purposive sampling.
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu menggunakan studi
kepustakaan, observasi, dan angket. Dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian
eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan diberikan treatment serta menggunakan
Product Moment Karl Pearson dan Uji t. Kemudian uji validitas, uji reliabilitas, dan uji
normalitas dihitung menggunakan SPSS versi 17 dan hasilnya dikonversikan dengan nilai t
tabel.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara layanan bimbingan pribadi sosial terhadap perkembangan perilaku seksual
sehat di SMA Negeri 103 Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh layanan
bimbingan pribadi sosial terhadap perkembangan perilaku seksual sehat remaja di SMA
Negeri 103 Jakarta, maka dapat disimpulkan bahwa thitung posttest kontrol = 4,740 dan ttabel =
2,042 dan perbandingan nilai thitung posttest eksperimen = 4,796 dan ttabel = 2,052 dengan dk =
n-2 dengan demikian maka thitung menggunakan taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis nihil
(H0) yang menyatakan tidak ada pengaruh ditolak. Sedangkan hipotesis alternatif (H1) yang
menyatakan ada signifikansi antara layanan bimbingan pribadi sosial terhadap perkembangan
perilaku seksual sehat remaja di SMA Negeri 103 Jakarta diterima
