Penerapan Metode Journaling untuk Meningkatkan Regulasi Diri Siswa dengan Borderline Intellectual Functioning

  • Dita Juwita Zuraida Universitas Islam As-syafiiyah
  • Nurul Fajri Universitas Islam As-Syafiiyah
  • Afra Hasna Universitas Islam As-Syafiiyah
Keywords: metode journaling, regulasi diri, siswa bordeline

Abstract

Saat siswa memasuki bangku SMP, banyak siswa mengalami kesulitan beradaptasi dengan kehidupan SMP, baik dari segi akademik, sosial, maupun kemandirian. Diperlukan regulasi diri yang tinggi bagi siswa agar siswa bisa beradaptasi dengan baik di SMP. Terlebih lagi jika siswa memiliki kebutuhan khusus seperti Borderline Intellectual Functioning, dibutuhkan metode untuk membantu siswa borderline dalam meningkatkan regulasi dirinya. Metode journaling dipilih sebagai salah satu alat bantu untuk meningkatkan regulasi diri siswa dengan IQ borderline. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran mengenai penggunaan metode journaling untuk membantu meningkatkan regulasi diri siswa dengan IQ borderline dan memperoleh gambaran mengenai efektivitas penggunaan metode journaling untuk membantu meningkatkan regulasi diri siswa dengan IQ borderline. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen subjek tunggal. Pada penelitian ini ditetapkan satu subjek yaitu AF. Penelitian ini dilakukan di SMP Madania yang merupakan sekolah inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan regulasi diri pada subjek AF setelah diberikan intervesi menggunakan metode journaling.

References

Alhazbi, S. (2014). Using E-Journaling to Improve Self-Regulated Learning in Introductory Computer Programming Course. Proceeding IEEE Global Engineering Education Conference, Istanbul, 352-356. DOI: 10.1109/ EDUCON.2014.6826116

Bradley. (2016). 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Burner, K. (2019). Journaling to Elicit Self-Regulation and Academic Performance in a Preservice Teacher Technology Education Course. Technology, Instruction, Cognition, and Learning. 11(2)

Casey, et.al. (2010). Adolescence: What do Transmission, Transition, and Translation Have to Do with It?. Neuron. 67 (5)

Friedman, Howard S. dan Schustack, Miriam W. 2006. Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern. Gelora Aksara Pratama

Fritson, K.K. (2008). Impact of Journaling on Students’ Self Efficacy and Locus of Control. A Journal of Scholarly Teaching. 3 (1)

Gaumer, A. S. & Noonan, P. M. (2021). Self-regulation assessment suite: Technical Report. Lawrence: CCC Framework

Ghufron, M.N dan Risnawita, R. (2010). Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Giguere, M. (2012). Self Reflective Journaling: A Tool for Assessment. Journal of Dance Education. 12 (3)

Etkin, J. (2018). Understanding Self-Regulation in Education. Journal of Graduate Studies in Education. 10 (1)

Kaznowski, K. (2004) Slow Learners: Are Educators Leaving Them Behind?. NASSP Bulletin. 88(641)

Kephart, N.C. (1996). Perceptual Training in the Curriculum. Merrill: Publishing Company

Ormrod, J.E. (2012). Human Learning Sixth Edition. New Jersey: Pearson Education

Panadero, E. (2017). A Review of Self-regulated Learning: Six Models and Four Directions for Research. Front Psychology. 422 (8)

Paris, S.G dan Paris, A.H. (2001). Classroom Applications of Research on Self Regulated Learning. Educational Psychology. 36 (1)

Peltoputo, M. (2014). Borderline Intellectual Functioning: A Systematic Literature Review. Intellectual and Developmental Disabilities. 52(6)

Perrig, W.J dan Grob, A. (2000). Control of Human Behavior, Mental Processes, and Consciousness. Mahwah: Lawrence Erlbaum Associate Publishers

Sieben, N. (2018). Intentional Goal Setting and Guided Journaling. New York: Suny College at Old Westbury

Sunanto, J. (2006). Penelitian dengan Subjek Tunggal. Bandung: UPI Press

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Vasudevan, A. (2017). Slow Learners: Causes and Problems. Educational Programmes. 3 (12)

Published
2023-06-29
How to Cite
ZuraidaD., FajriN., & HasnaA. (2023). Penerapan Metode Journaling untuk Meningkatkan Regulasi Diri Siswa dengan Borderline Intellectual Functioning. Guidance : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 20(01), 123-131. https://doi.org/10.34005/guidance.v20i01.3021