URGENSITAS NILAI-NILAI ISLAM MENUJU KEUNGGULAN

  • Abdul hadi
Keywords: urgensi, nilai islam, keunggulan

Abstract

Dewasa ini terlah terjadi disparitas anatara masyarakat beragama secara umum dan masyarakat Muslim khususunya dengan ajaran agamanya, sehingga seringkali melahirkan sikap dan perbuatan yang tidak terpuji dan menympang dari ajaran agamanya. Tindakan pelecehan seksual yang terjadi dilingkungan pendidikan baik disekolah terbilang cukup tinggi. Menurut laporan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyebutkan sejak Januari - Pebruari 2023, telah terjadi 86 kasus pelecehan seksual dikalangan institusi pendidikan, baik di sekolah, madrasah, dan bahkan pondok pesantren, dan ironisnya Data FSGI mendapati 50% kasus kekerasan seksual terjadi pada jenjang SD/MI, lalu 10% lainnya di jenjang SMP, dan 40% sisanya di pondok pesantren. Sebenarnya semua nilai (values) pada umumnya sangat relatif, terangkum dalam bingkai segitiga universal values (kebenaran, kebaikan, keindahan) yang berfungsi sebagai pijakan pokok bagi setiap orang dalam membangun keyakinanya agar melacu pada etika yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptf, kritis analisis terhadap berbagai sumber yang terdapat dalam sumber pokok ajaran Islam dan karya-karya para cendikiawan Muslim khusunya karya   Hamid Zahron (2005) yang berjudul: (القيم والتنمية البشرية ) yang dierbitkan oleh  Majlis A’la Lissaqofah. Lajnah Tarbiyah, Kairo, dan karya Jabir Qomihah (1983) yang berjudul (القيم الإسلامية) terbitan :Darul Kitab Al Misry. Kairo. Studi tentang ini sangat penting karena beberapa argumen berikut: 1. Sebagai sumber utama (main resource ) menuju  model kehidupan yang sehat dan kreatif, dimana kedua krakter tersebut adalah esensi hakekat keberadaan manusia. 2.Nilai-nilai Islam mendorong akan kebebasan dalam berfikir, membangun pergaulan baik dengan siapapun, serta membangun sikap dan tindakan menjaga kehormatan manusia. Dalam penelitian itu ditemukan beberapa nilai-nilai ajaran Islam seperti moderat, gradul, dan  menjaga kemaslahatan. Dan dapat disimpukan bahwa semua pilar keimanan yang terdiri dari iman pada Allah,  rasul, kitab-kitab, para Malaikat, hari kiamat, hisab, surga, neraka, dan lainya, jika diyakini dengan benar dapat melahirkan sikap dan perbutan mulia dan terpuji dan bisa menangkal perbuatan setiap perbuatan keji.

Published
2023-06-19