PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Abstract
Akhir-akhir ini semakin disadari betapa penting pendidikan karakter atau dalam Islam disebut dengan pendidikan akhlaq mulia (akhlaq karimah). Kecerdasan intelektual tanpa dibarengi karakter atau akhlaq yang mulia tidak akan ada gunanya. Karakter atau akhlaq adalah sesuatu yang sangat mendasar dan saling melengkapi. Manusia yang tidak berkarakter atau tidak berakhlaq mulia disebut sebagai manusia tak beradab dan tidak memiliki harga atau nilai. Karakter atau akhlaq mulia itu harus dibangun. Sedangkan membangun akhlaq mulia adalah melalui pendidikan, baik pendidikan di rumah (keluarga), di sekolah, maupun di masyarakat. Untuk membentuk karakter atau akhlaq mulia doperlukan pendidikan karakter dan pendidikan agama. Pendidikan sangat menentukan terhadap pembentukan watak, kepribadian, karakter dan budi pekerti manusia. Pendidikanlah yang paling bertanggung jawab atas fenomena kejahatan, tindak kriminal, perbuatan asusila, korupsi, penggunaan narkoba dan keburukankeburukan lainnya. Terjadinya berbagai penyelewengan dan kejahatan menandakan rendahnya karakter warga secara umum. Menyadari hal itu, perlulah diseriuskan program pendidikan karakter untuk meningkatkan kualitas individu dan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam makalah ini akan dibahas mengenai pendidikan karakter dalam Islam.
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).