SISI BALAGHAH DALAM TAFSIR AL-BAIDHAWY
Abstract
Tulisan ini bermaksud mengungkap tentang sisi Balaghah dalam Tafsir Al-Baidhawy. Seperti kita maklum bahwa sebuah karya Tafsir, dapat dilihat dari beberapa segi, misalnya dari sisi kebahasaannya, sisi penjelasan tentang hukum-hukum atau fikihnya, dari sisi metode penjelasannya apakah tahlily atau Maudhu’i dan lain sebagainya. Bahkan dari kebahasaan-nya saja juga masih bisa dilihat dan dirinci pada beberapa sisi, seperti sisi Nahwu dan Sharf nya, atau dari sisi Balaghahnya.
Penelitian dari sisi Balaghah sebuah karya Tafsir menjadi menarik karena di antara kemukjizatan Al-Quran yang sangat menonjol adalah sisi Balaghah dari Al-Qur an itu sendiri yang tidak dapat ditandingi oleh siapapun dan oleh manusia manapun. Inilah makna I’jaz Al-Qur an, atau “kemampuan untuk mengalahkan dan melemahkan yang tidak dapat dilawan” dari Al-Quran.
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).