ISLAMIC WORLDVIEW
Abstract
Worldview Islam diawali dari turunnya wahyu yang disampaikan kepada Nabi melalui perantara Malaikat, kemudian wahyu tersebut disebarkan kepada manusia. Worldview Islam adalah cara pandang seseorang muslim mencangkup aspek batin dan aspek jasad (fisik), secara menyeluruh atas realita dan kebenaran. Kelahiran worldview bukanlah secara tiba-tiba tetapi kelahirannya melewati proses yang panjang melalui beberapa aktivitas-aktivitas. Aktivitas tersebut diantaranya adalah aktivitas agama, budaya, kultur, tradisi, kepercayaan dll. Ada juga yang terlahir melalui aktifitas Ilmiah. Dari aktivitas agama, budaya, kultur, tradisi, kepercyaan maka lahirlah Worldview Natural. Dari aktivitas ilmiah inilah lahir pandangan hidup saintifik yang diklaim sebagai Worldview Barat. Dapat dianalisa bahwa asal mula kedua worldview diatas sudah berbeda secara asalnya, di mana worldview Barat berawal dari komunitas ilmuwan sementara worldview Islam berawal dari wahyu atau pesan Tuhan maka hasilnya pun akan berbeda. Perbedaan yang sangat mencolok dari kedua proses tersebut adalah worldview barat bercorak santifik yang bersifat empiris, sementara worldview Islam bersifat empiris dan metafisis karena worldview Islam mencakup kedua unsur ketuhanan dan kemanusiaan sedangkan dalam worldview Barat hanya mencakup unsur kemanusiaan tanpa ketuhanan.
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).