FILOSOFI TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM
Abstract
Pendikan bertujuan mencapai pertumbuhan yang seimbang dalam kepribadian manusia secara total, melalui pelatihan spiritual, kecerdasan, rasio, perasaan dan panca indra. Oleh karena itu pendidikan memberikan pelayanan bagi pertumbuhan manusia dalam segala aspeknya;spiritual, intelektual, imaginasi, fisik, ilmiah, linguistic, baik individu maupun kolektif, kearah kebaikan dan pencapaian kesempurnaan. Al-Syaibaniy : filsafat bukanlah hikmah itu sendiri, melainkan cinta terhadap hikmah dan berusaha mendapatkannya. Juga dapat pula mencari hakikat sesuatu, berusaha menautkan sebab akibat, dan berusaha menafsirkan pengalamanpengalaman manusia. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang memikirkan tentang masalah kependidikan. Oleh karena ada kaitan dengan pendidikan, maka filsafat diartikan sebagai teori pendidikan dalam semua tingkat. Filsafat mengkaji dan memikirkan tentang hakikat segala sesuatu secara menyeluruh, sistematis, terpadu,universal dan radikal yang hasilnya penjadi pedoman dan arah bagi perkembangan ilmu-ilmu yang bersangkutan. Pendidikan selalu diwarnai oleh pandangan hidup (way of life). Diantara pandangan hidup ialah rasionalisme. Rasionalisme ialah faham yang mengatakan bahwa kebenaran diperoleh melalui akal dan diukur dengan akal. Akal itulah alat pencari dan pengukur kebenaran. Maka filosofis pendidikan sangat penting, karena dalam proses pendidikan, kebenaran menjadi tujuan. Al-Attas (dalam Ahmad Tafsir) tujuan pendidikan Islam adalah menjadi manusia yang baik, maka tujuan pendidikan Islami adalah terbentuknya orang yang berkepribadian muslim, dengan demikan
diperlukan pandangan hidup yang kokoh dan komprehensif, serta tidak mudah berubah.
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).