PERKEMBANGAN JIWA KEAGAMAAN PADA USIA LANJUT

  • Ifham Choli Universitas Islam As-Syafiiyah Jakarta
Keywords: psikologi agama, usia lanjut, gerontology, jiwa, psiko-somatik

Abstract

Ilmu Jiwa Agama berbeda dengan cabang-cabang Ilmu Jiwa lainnya, karena dikaitkan dengan dua bidang pengetahuan yang berlainan sama sekali, sebagian harus tunduk kepada agama dan sebagian lainnya tunduk kepada Ilmu Jiwa. Dengan kata lain Psikologi Agama atau Ilmu Jiwa Agama, meneliti pengaruh agama terhadap sikap dan tingkah orang atau mekanisma yang bekerja dalam diri seseorang karena cara seseorang berfikir, bersikap, bereaksi dan bertingkah laku, tidak dapat dipisahkan dari keyakinannya, karena keyakinan itu masuk dalam konstruksi kepribadiannya.

Sehubungan dengan kebutuhan manusia dari periode perkembangan tersebut, maka dalam kaitannya dengan perkembangan jiwa keagamaan akan dilihat bagaimana pengaruh timbal balik antara keduanya. Dengan demikian, perkembangan jiwa keagamaan akan dilihat dari tingkat usia.

Di dalam Islam perlakuan terhadap manusia usia lanjut dianjurkan seteliti dan seteladan mungkin. Perlakuan terhadap orang tua yang berusia lanjut, dibebankan pada keluarga mereka, bukan kepada badan atau panti asuhan, termasuk panti jompo. Sehingga merawat orang tua dalam usia lanjut merupakan kewajiban bagi anak-anak maupun sanak keluarganya, yakni dengan cara-cara yang diajarkan di dalam alQuran dan Sunnah Rasul.

Published
2018-07-02