STUDI PENGARUH LAJU INJEKSI CO2 DAN RASIO WAG TERHADAP KINERJA RESERVOIR PADA INJEKSI CO2-WAG DENGAN POLA SUMUR LIMA TITIK

  • LINDIA HEVIYANTI Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti
  • SUGIATMO KASMUNGIN Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti
Keywords: Injeksi CO2-WAG, rasio WAG, laju injeksi CO

Abstract

Injeksi CO2-WAG merupakan upaya untuk mengatasi dampak penurunan tekanan reservoir dalam perolehan minyak tersier (Enhanced Oil Recovery). Penerapan metoda tertiary recovery dapat meningkatkan faktor perolehan minyak dibandingkan dengan metoda primary recovery atau secondary recovery(1). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kinerja dari injeksi CO2-WAG dengan melihat perubahan yang terjadi dari variasi rasio WAG pada setiap skenario variasi laju injeksi dengan pola sumur lima titik dan terhadap rasio mobilitas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan simulator Computer Modelling Group (CMG) dan dilakukan pada model reservoir yang mempresentasikan lapangan dengan reservoir minyak ringan yaitu API sebesar 30 - 45. Hasil yang didapatkan dari simulasi adalah menunjukkan rasio WAG paling optimum dengan perolehan minyak (RF) sebesar 5 - 15% dengan rasio WAG pada studi 1, 2 dan 3 berturut-turut adalah 1:3, 1:2, dan 2:1 . Rasio tersebut merupakan rasio paling optimum karena dapat mengurangi mobilitas gas dan meningkatkan sweep efficiency yang baik. Apabila nilai rasio mobilitas kurang dari satu (M<1), maka tidak akan terjadi penjarian dan daerah yang dicapai oleh fluida pendorong sangat luas dengan efisiensi penyapuan yang cukup tinggi(2).

Published
2021-04-16