USULAN PENGENDALIAN BAHAYA KEBISINGAN AREA SUB ASSY SIREN DI PT. SUMBER MAS AUTORINDO

  • SAEFUDIN SAEFUDIN Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam As-Syafiiyah
  • DEVIANITA EMRA Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam As-Syafiiyah
Keywords: Pengendalian, Bahaya, Kebisingan, Engineering

Abstract

  1. Sumber Mas Autorindo suatu perusahaan yang mendampingi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk mengembangkan electrical parts.PT. Sumber Mas Autorindo melakukan penyediaan dan penjualan part Original Equipment Manufacturer(OEM) yang langsung di supply ke perusahaan ATPM dan part aftermarket yang disediakan untuk end user. Pada proses produksinya terdapat keluhan kebisingan dari pekerja dalam area sub assy siren pada proses pengecekan fungsi siren. Penelitian ini dilakukan pengukuran kebisingan didepartemen produksi tepatnya di area sub assy siren proses function check siren. Pengukuran dilakukan menggunakan Sound Level Meter selama 10 hari kerja dan setiap harinya dilakukan 3 periode pengukuran. Hasil dari pengukuran tersebut rata-rata >85 dB yang artinya melebihi standar Nilai Ambang Batas (NAB) yang ditentukan menurut depnakertrans, yaitu jika bekerja selama 8 jam kerja selama 1 hari paparan bising terhadap manusia tidak boleh melebihi 85 dB. Dilakukan juga pengajuan pengisian kuesioner kepada setiap pekerja yang berada di area sub assy siren, mengenai keluhan ketidaknyamanan terhadap kebisingan yang terjadi. Yang menjadi fokus utama PT. Sumber Mas Autorindo adalah memberikan kenyamanan dan kemanan pada karyawannya didalam melakukan proses produksi diarea kerja. Proses pengendalian kebisingan pada area sub assy siren dilakukan melalui Focus Group Discussion yaitu proses engineering control dengan pembuatan box peredam suara (Silent Box) dari bunyi siren pada saat proses pengecekan fungsi.
Published
2021-04-16