PERBAIKAN WAKTU PROSES KERJA MESIN DRILL MELALUI PERANCANGAN ALAT BANTU (STUDI KASUS DI CAHAYA LOGAM UTAMA)

  • Ahmad Maula Rijal Program Studi Teknik Industri Universitas Islam As-Syafiiyah
  • Herlina K Kurtjahyo Program Studi Teknik Industri Universitas Islam As-Syafiiyah
Keywords: Efisiensi, Drill, Roller Bed, FGD, NGT

Abstract

ABSTRAK

CAHAYA LOGAM UTAMA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing komponen alat berat dan rumah sakit. Masalah terjadinya di produksi mesin Drill pada komponen roller bed menjadi masalah, masalah utama yaitu 2 kali proses komponen roller bed pada mesin drill menyebabkan tidak tercapainya target yang ditentukan oleh customer. Masalah ini yang di perlukan untuk perbaikan waktu proses dan waktu kerja agar produksi komponen roller bed pada mesin drill menjadi baik dan efisiensi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan perbaikan waktu proses mesin drill melalui perancang alat bantu pada mesin Drill dan mengevaluasi waktu proses sebelum dan sesudah implementasi perancangan alat bantu. Dari hasil pengamatan sebelum perbaikan proses dan waktu kerja diketahui ketidak efisiensi. Kemudian dilakukan perbaikan menggunakan perancangan alat bantu proses dan waktu kerja dengan cara berdiskusi bersama karyawan CAHAYA LOGAM UTAMA dengan cara focus group discussion dengan metode Nominal Group Technique untuk membahas perancangan alat bantu pada mesin drill hasil Nominal Group Technique diketahui masalah yang bisa diperbaiki yaitu waktu dan proses mesin drill pada komponen roller bed dan setelah dilakukan Nominal Group Technique perancangan alat bantu di buat dan di terapkan sehingga mereduksi waktu menjadi efisiensi, sebelum perancangan alat dilakukan memproduksi komponen roller bed membutuhkan waktu 2.028 detik, tetapi setelah perancangan alat dibuat alat bantu dapat mereduksi waktu rata-rata 32,65detik. Dari kesimpulan perbaikan waktu proses mesin drill setelah meningkatkan efisiensi waktu proses kerja melalui perancangan alat bantu dibuat dapat memperbaiki proses dan waktu melalui merancang alat agar lebih efisiensi hingga 52%. 

 

Published
2021-10-30