OPTIMALISASI TATA LETAK RUANG PRODUKSI IKM SALSHA DARA MENGGUNAKAN BLOCPLAN

  • Elvran Valentino Ruru Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman
Keywords: Blocplan, Optimalisasi, Tata Letak, IKM

Abstract

Perindustrian di Indonesia merupakan salah satu komponen perekonomian yang sangat penting. Tata letak fasilitas pabrik didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik dengan memanfaatkan luas area secara optimal untuk menunjang kelancaran proses produksi. Industri kecil menengah bernama “Salsha Dara” bergerak pada pengolahan ikan Teri Crispy. Salsha Dara berdiri sejak tahun 2014 yang beralamat di Jalan Wolter Monginsidi, Samarinda. Produk-produk yang sudah dihasilkan oleh Salsha Dara antara lain Teri Crispy, Stick Bawang, Madu Trigona dan Kue kering atau pastry. BLOCPLAN merupakan sistem perancangan tata letak fasilitas yang membuat dan mengevaluasi tipe-tipe tata letak dalam merespons data masukan. Luas lantai produksi yang didapat adalah 13,72 m dengan luas wilayah kerja 1 sebesar 2,45 m, wilayah kerja 2 sebesar 2,5725 m, wilayah kerja 3 sebesar 1,16375 m, wilayah kerja 4 sebesar 1,16375 m dan wilayah kerja 5 3,43 m yang kemudian dipetakan ke dalam software AutoCAD seperti pada Gambar 2. Kemudian didapatkan nilai Activity Relationship Chart (ARC) pada tiga wilayah yaitu pada bagian lantai produksi pada Gambar 3, Wilayah Kerja 2 pada Gambar 4 dan Wilayah Kerja 5 pada Gambar 5. Semua data yang telah didapatkan kemudian dimasukkan ke dalam input data Blocplan sehingga menghasilkan usulan tata letak seperti pada Gambar 6 untuk bagian lantai produksi, Gambar 7 untuk Wilayah Kerja 2 dan Gambar 8 untuk Wilayah Kerja 5 yang kemudian dipetakan ke dalam software AutoCAD seperti pada Gambar 9.

 

Published
2022-12-22