Analisis Pengendalian Kualitas Produk X Di PT ABC

  • sambas sundana Universitas Pancasila
  • Raihana Aristawidya Universitas Pancasila

Abstrak

Kualitas menjadi elemen penting untuk kesuksesan bisnis perusahaan farmasi, pertumbuhan dan penentuan posisi yang lebih baik dalam persaingan bisnis. PT. ABC merupakan industri farmasi yang menghasilkan produk berkualitas. Namun pada prosesnya terdapat permasalahan terkait kualitas produk, yaitu ditemukan adanya cacat produk pada label. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengendalian kualitas produk X berada dalam batas kendali, jenis reject yang paling dominan pada produk X untuk diidentifikasi dalam menetapkan prioritas penyelesaian permasalahan dan faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya reject paling dominan. Teknik pengendalian kualitas statistik yang digunakan yaitu SQC (Statistical Quality Control) dengan peta kendali p. Jenis cacat label yang perlu diperhatikan diantaranya label sobek, label terlipat, label berkerut dan label miring. Dengan total produksi produk X sebanyak 263.980 unit pada periode Agustus dan September 2023, terdapat produk yang terindikasi cacat label yaitu 967 unit produk. Berdasarkan data check sheet reject label produk X, diperoleh rincian jenis cacat label yaitu label sobek sebesar 534 unit, label terlipat sebesar 79 unit, label berkerut sebesar 212 unit, dan label miring sebesar 142 unit. Peta kendali p menunjukkan terdapat 16 titik yang berada di luar batas atas dan bawah (penyimpangan produksi) sedangkan 24 titik yang lainnya berada di dalam batas kendali. Jenis reject label yang paling dominan terjadi adalah label sobek sebanyak 534 unit (55,2%). Berdasarkan analisis fishbone diagram menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab reject label yaitu faktor manusia, faktor mesin, faktor metode dan faktor material.

Diterbitkan
2024-05-28