PENGARUH DEBIT AIR DAN CURAH HUJAN PADA PLTA WAY BESAI LAMPUNG BARAT TERHADAP PRODUKTIVITAS ENERGI YANG DI HASILKAN

PRODUKTIVITAS ENERGI YANG DI HASILKAN

  • Tugiman Farudin Program Studi Teknik Mesin Universitas Islam As-Syafiiyah
  • Henry Pernama Program Studi Teknik Mesin Universitas Islam As-Syafiiyah

Abstrak

ABSTRAK

     "Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Way Besai, yang terletak di Provinsi Lampung, dibangun untuk menghasilkan daya maksimum sebesar 90 MW (2 x 45 MW) dengan menggunakan aliran air dan ketinggian. Ketersediaan air dan sedimentasi adalah masalah utama yang sering terjadi di bendungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh curah hujan dan debit air terhadap produktivitas energi listrik yang dihasilkan di pembangkit listrik tenaga air. Dengan kata lain, curah hujan tidak mempengaruhi langsung produktivitas energi listrik yang dihasilkan, sedangkan debit air mempengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan untuk menggambarkan data penelitian debit air dan curah hujan terhadap produktivitas energi listrik.

 

PLTA Way Besai adalah pembangkit listrik tenaga air tipe aliran sungai dengan area penampungan atau kolam harian, mencakup area seluas 415 km2, dengan volume total penampungan kotor di KTH (tinggi air tertinggi yang mungkin) sebesar 1.200.000 m3 dan volume efektif sebesar 1.070.000 m3. Luas permukaan waduk adalah 0,70 km2 dengan debit pembangkit sebesar 24,30 m3/det.".

 

Kata kunci: ArcGIS, DAS, Sedimentasi, USLE, Way Besai

Diterbitkan
2024-05-28