PERBAIKAN DAN MODIFIKASI TURBIN AIR PELTON DENGAN MENGGUNAKAN GENERATOR DC UNTUK ALAT PRAKTIKUM DI LABORATORIUM

  • Abdullah Fahris Faizin Program Studi Teknik Mesin Universitas Islam As-Syafiiyah
  • Amiral Aziz
  • Paul David Rey Program Studi Teknik Mesin Universitas Islam As-Syafiiyah
Keywords: Debit Air, Putaran, Puli & V-belt, Turbin & Generator, Listrik

Abstract

Pada tingkat pendidikan kelengkapan sarana dan prasarana adalah salah satu yang menentukan dalam proses pembelajaran pada perkuliahan. Untuk membandingkan hasil teori dengan hasil uji dibutuhkan alat peraga turbin air pelton. Turbin air pelton digunakan untuk menghasilkan beban berupa listrik. Setelah pompa berputar menyalurkan air, digunakan pengaturan nosel dengan  tekanan maksimal  1,4 Bar menghasilkan  debit air  0,000167 m3/s pada bukaan variasi nosel menghasilkan daya air 23,2 Watt. Dengan daya mekanis turbin adalah 5,7 Watt. Dan efisiensi mekanis turbin 24%. Rekayasa transmisi menggunakan puli dan v-belt dengan diameter n1 100 mm dan n2 60 mm panjang belt 30,5 in dengan jarak antara puli 260 mm untuk menghasilkan putaran pada turbin ke generator.  Putaran turbin  n1  maksimal dengan debit tersebut adalah 4340 Rpm. Dengan menggunakan generator  tipe Dc, Setelah dilakukan pengujian dengan putaran tersebut tanpa beban menghasilkan voltase listrik tertinggi 27,4 V. Pengujian selanjutnya diberikan beban lampu menghasilkan putaran n1 1780 Rpm dengan Daya generator tertinggi  4,9 Watt pada bukaan nosel maksimal. Efisiensi generator 21%. Sudu yang digunakan sebanyak 19 buah. Dan dengan kecepatan pancar 16,34 m/s. Kesimpulannya adalah debit dan tekanan pada air mempengaruhi daya keluaran dari turbin. Semakin besar tekanan dan debit yang keluar maka semakin besar pula daya dan putaran yang dihasilkan. Dan listrik yang dihasilkan juga ikut besar.

Published
2020-04-26